Industri Menggeliat Di Majalengka, Ketua KSPSI: Perlu Sinergitas

JABARNEWS | MAJALENGKA – Banyaknya industri yang mulai berdiri di wilayah Kabuaten Majalengka, membuat ‎pekerja, serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah harus terbangun solidaritas dan kekompakan. Tujuannya, untuk mencapai kultur budaya kerja yang selaras untuk kemajuan Kota Angin secara lebih baik.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Majalengka‎, M. Basyir, mengatakan, untuk mewujudkan dunia kerja yang harmonis memang diperlukan sinergitas antara pekerja, serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Oleh karenanya pihaknya mendorong, supaya pemerintah dan pengusaha menggelar berbagai pelatihan untuk para pekerja.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Karawang Senin 26 Juni 2023

“Kami mendorong kepada pengusaha dan pemerintah untuk menggelar berbagai pelatihan. Alasannya, sumber daya manusia juga harus terus dibangun demi keutuhan kemampuan dan daya saing dengan pihak luar di masa yang akan datang,” ungkapnya, Jumat (15/2/2019).

Basyir menambahkan, apalagi jika mengingat Majalengka saat ini pembangunan pabrik terus bertambah. Sehingga memungkinkan para pekerja dari luar wilayah akan terus berdatangan.

Baca Juga:  Cianjur Catat Ada Kasus Pertama Klaster Keluarga, 18 Orang Positif Covid-19

“Bilamana SDM yang handal sudah terbentuk, maka daya saing di kita sudah punya, kita sudah bersiap dengan SDM-SDM yang handal,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Majalengka, Sadili. Dia mengatakan, pihaknya juga setuju dengan konsep sinergitas antara pekerja, serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Hal itu semua akan memperkuat sumber daya manusia dan handal di masa depan.

Baca Juga:  Si Legendaris, Peci M. Iming Mampu Bertahan Hingga 1 Abad

“Hanya saja, perlu kita bangun di awal sejak dini, yakni soal kekompakan dan solidaritas yang tinggi dan kental. Bilamana itu sudah terbentuk, maka sinergitas antara pekerja, serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah pasti akan mendukung penuh,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat