Selama Dua Hari, BI Cirebon Gelar Pasar Murah

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, M. Abdul Madjid Ikram, menjelaskan berdasarkan pantauan mereka selama dua pekan pertama di Februari 2019 ada beberapa komoditas pangan yang mengalami sedikit peningkatan.

Karena itu, pasar murah digelar untuk bisa memberikan alternatif dan referensi harga pangan yang lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat.

“Seperti beras dan telor, tujuan pasar murah ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat,” ungkap Madjid.

Baca Juga:  Tengah Asyik Mancing, Warga Temukan Jasad Perempuan di Sungai Cimandiri Sukabumi

Dijelaskan Madjid, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini mencapai 5,17.

“Ini yang harus kita jaga,” katanya. S

Salah satunya yang harus dilakukan yaitu menjaga agar harga pangan tidak bergelojak tinggi. Menyinggung penyebab naiknya harga beras saat ini menurut Madjid disebabkan saat ini petani tengah melakukan tanam.

“Antara Maret dan April baru panen,” ungkapnya.

Momentum seperti ini yang biasanya dimanfaatkan pedagang untuk menaikkan harga.

Baca Juga:  Hati-hati! BMKG Sebut Sejumlah Daerah Bakal Diguyur Hujan Lebat, Termasuk Jabar

Sementara itu, Agus Ibrahim, seorang pembeli mengaku sangat terbantu dengan keberadaan pasar murah tersebut.

“Harganya murah, sangat terjangkau,” katanya.

Bahkan ia juga berharap agar pasar murah yang sama juga digelar setiap bulannya.

Pasar murah diselenggarakan selama 2 hari, yaitu 14 dan 15 Februari 2019. Komoditas yang dijual diantaranya beras medium seharga 8.600/kg, beras premium 10.300 / kg, telur ayam ras 20 ribu/kg, minyak goreng Rp 10 ribu/liter, bawang merah Rp 15 ribu/kg, ayam Rp 29 ribu/kg, daging Rp 73 ribu/kg, tepung terigu premium Rp 7 ribu/kg, gula pasir premium Rp 10 ribu/kg, cabai merah keriting Rp 15 ribu/kg, cabai rawit merah Rp 16 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp 14 ribu/kg, minyak 2 liter Rp 21 ribu dan terigu Rp 7 ribu/kg. (One)

Baca Juga:  17 Pengurus Partai Ummat di Jabar Mengundurkan Diri, Kenapa?

Jabarnews | Berita Jawa Barat