JABARNEWS I BANDUNG – Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian meresmikan Mesjid Al- Amman Polda Jabar hari ini (15/02/2019). Peresmian mesjid ini diharapkan sebagai sarana yang mampu mengendalikan kewenangan yang ada di tubuh Polri.
Dalam sambutannya Kapolri Jendral Tito menyampaikan peresmian mesjid di lingkungan kepolisian memiliki nilai tambah dibanding peresmian di tempat lainnya. Karena ini institusi yang memiliki kewenangan kekuasaan oleh Rakyat dan negara.
“Kaki kirinya Presiden itu ada di Yudikatif itu tentu memiliki Power. Salah satu fundamental terpenting adalah keagamaan. Itulah sebabnya mesjid Polda ini sangat penting untuk dibangun. Ini bisa menjadi sarana agar bisa mengendalikan kewenangan yang ada,” Ujar Kapolri Tito.
Dalam acara yang sama, kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, M.Si, mengatakan bahwa pembangunan ini dimulai pada tahun 2015 ketika masa Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komisaris Jendral Polisi M. Irawan masih menjabat sebagai Kapolda.
Pembangunan tersebut sebagai penambahan fasilitas sarana ibadah, karena mesjid sebelumnya tidak bisa menampung jemaah lebih banyak.
“Mesjid ini pembangunannya dimulai semasa Kapolda dulu Jendral Polisi M. Irawan, Kami disini hanya melanjutkan saja”, ujar Agung Budi.
Peresmian acara tersebut juga dihadiri Komisaris Jendral Polisi M. Irawan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolrestabes Bandung, Ketua MUI Ahmad Syafei, Wakil ketua pengadilan tinggi H. Arif Supratman S.H., M.H, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof. Dr. Mahmud, M.Si dan lainnya.
Setelah sambutan, Kapolri dan jajarannya langsung menuju ke Mesjid Al- Amman untuk menandatangani prasasti dan pengguntingan tanda peresmian. (San)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
