JABARNEWS | PURWAKARTA – Yayasan IKDE membuat MOU dengan Finland University untuk melakukan kerja sama. Salah satunya memberikan metode pelatihan kepada guru-guru MI tentang metode mengajar dengan berpusat pada anak.
Tujuannya, untuk membantu para guru mengembangkan model pelatihan khusus mereka sendiri yang kemudian dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di seluruh wilayah Purwakarta. Hal tersebut diterapkan pada Sekolah Mutiara Insani sebagai percontohan sekolah Finlandia yang ada di Purwakarta.
“Kami bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dengan praktik terbaik dari Finlandia, disesuaikan untuk memenuhi keadaan dan kebutuhan setempat,” kata Manajer Keuangan dan Hubungan Masyarakat Sekolah Mutiara Insani, Wiwik Sabardini.
“Tujuan jangka panjang di sini yakni menciptakan sistem pelatihan guru yang dapat diskalakan dan berkelanjutan yang dapat diterapkan di tingkat regional,” paparnya.
Kursus ini akan dibagi menjadi tiga tema yakni pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Itu dengan modul untuk matematika, membaca, menulis, bahasa, seni, etika, studi lingkungan dan banyak lagi.
Keterampilan pedagogik yang dicakup meliputi belajar dengan bermain, penilaian dan observasi, kerjasama guru-wali, pengajaran tim, dan pemecahan masalah. “Sudah terkenal di seluruh dunia kalau Finlandia memberikan pendidikan yang berkualitas,” kata Sabardini.
Universitas Finlandia merupakan perwakilan negara yang sangat baik untuk saat ini. Ini terorganisasi dengan baik dan dijalankan orang-orang yang berpengetahuan luas, baik dan sangat menerima umpan balik. “Kerja sama ini untuk membantu para guru kami berkembang menjadi profesional yang benar-benar kreatif dengan kemampuan mengajar dengan standar yang sangat tinggi,” paparnya. (Nto)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
