Kang Jimmy: Bobotoh Harapkan Hentikan Nyanyian Rasis

JABARNEWS | GARUT – Nyanyian yang berbau rasis dalam setiap kali pertandingan Persib Bandung sama sekali tidak ada manfaatnya. Nyanyian itu justru menimbulkan kisruh antarsuporter sepak bola sampai dengan korban jiwa.

Bobotoh diharapkan menghentikan nyanyian Rasisme tersebut, agar tidak terjadi bentrok antarsuporter yang berpotensi menyebabkan korban jiwa dan merugikan Persib itu sendiri.

Baca Juga:  Polisi Minta Warga Purwakarta Jangan Main Hakim Sendiri dalam Perkara Kriminal

“Mau sampai kapan kita bermusuhan antarsuporter sepak bola? Kita enak-enak saja teriak-teriak nyanyi lagu rasis di stadion, tanpa memikirkan nasib kawan kita suporter di daerah lain sepulangnya nonton Persib,” jelas Pembina Viking Persib Club, Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), dikutip dari updatechannel.com, (16/02/2019).

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri “Say No to Racism” dalam kegiatan Silaturahmi Pengurus Pengurus Viking Persib Club dengan perwakilan 6 Distrik (Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Garut dan Karawang), di Kabupaten Garut, Sabtu (16/2/2019).

Baca Juga:  Bank Dunia Berikan Rp. 2 Triliun Untuk Bangun IPLT di Bekasi

lanjutnya, menghentikan nyanyian ataupun teriakan berbau rasis di stadion bukan berarti merendahkan martabat Bobotoh di hadapan lawan dengan disebut “elehan” pecundang. Tapi hal inilah dilakukan para Bobotoh agar Viking ke depan lebih elegan, dihormati dan disegani.

Baca Juga:  Warga Kota Cirebon Lakukan Pawai Obor Sambut Lebaran

“Ieu lain karena urang elehen (ini bukan karena kita pecundang). Justru nanti orang akan melihat dan menilai sendiri kalau Bobotoh ke depan patut disegani,” kata Kang Jimmy, yang juga sebagai Wakil Bupati Kabupaten Karawang. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat