Kang Jimmy: Bobotoh Harapkan Hentikan Nyanyian Rasis

JABARNEWS | GARUT – Nyanyian yang berbau rasis dalam setiap kali pertandingan Persib Bandung sama sekali tidak ada manfaatnya. Nyanyian itu justru menimbulkan kisruh antarsuporter sepak bola sampai dengan korban jiwa.

Bobotoh diharapkan menghentikan nyanyian Rasisme tersebut, agar tidak terjadi bentrok antarsuporter yang berpotensi menyebabkan korban jiwa dan merugikan Persib itu sendiri.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Jumat, 19 Oktober 2018

“Mau sampai kapan kita bermusuhan antarsuporter sepak bola? Kita enak-enak saja teriak-teriak nyanyi lagu rasis di stadion, tanpa memikirkan nasib kawan kita suporter di daerah lain sepulangnya nonton Persib,” jelas Pembina Viking Persib Club, Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy), dikutip dari updatechannel.com, (16/02/2019).

Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri “Say No to Racism” dalam kegiatan Silaturahmi Pengurus Pengurus Viking Persib Club dengan perwakilan 6 Distrik (Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Garut dan Karawang), di Kabupaten Garut, Sabtu (16/2/2019).

Baca Juga:  Pilkada, Kapolda Jabar: Anggota Polri Harus Netral

lanjutnya, menghentikan nyanyian ataupun teriakan berbau rasis di stadion bukan berarti merendahkan martabat Bobotoh di hadapan lawan dengan disebut “elehan” pecundang. Tapi hal inilah dilakukan para Bobotoh agar Viking ke depan lebih elegan, dihormati dan disegani.

Baca Juga:  Empat Cara Memilih Isian Parcel dan Hampers Untuk Lebaran

“Ieu lain karena urang elehen (ini bukan karena kita pecundang). Justru nanti orang akan melihat dan menilai sendiri kalau Bobotoh ke depan patut disegani,” kata Kang Jimmy, yang juga sebagai Wakil Bupati Kabupaten Karawang. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat