Video Konvoi Sepeda Motor Bawa Senjata Tajam Di Majalaya, Polres Bandung Tangkap 14 Warga

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Empat belas orang dalam video konvoi di Majalaya, Kabupaten Bandung, yang sempat viral beberapa hari terakhir diamankan Polres Bandung.

Video tersebut memperlihatkan ke-14 orang tersebut akan menyerang kelompok lain. Beberapa di antara mereka yang dibonceng, terlihat membawa dan mengacungkan senjata tajam berukuran panjang ke arah orang yang merekam video tersebut.

Empat orang di antara mereka mengakui membawa senjata tajam saat berkendara di atas sepeda motor.

Baca Juga:  Sebelum Kampanye, Demiz Kunjungi Korban Bencana

Kapolres Bandung, Ajun Komisaris Besar Indra Hermawan, mengatakan, 14 orang tersebut diamankan Tim Gabungan Polres Bandung dan Polsek Majalaya saat penggerebekan pada Sabtu (16/2/2019), sekitar pukul 21.00 WIB.

“Kami masih mendalami motif orang-orang itu dalam merekam dan menyebarkan video ketika mereka tengah berkonvoi mengendarai bebera sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam. Apapun alasannya, video tersebut telah menimbulkan kepanikan dan rasa takut di masyarakat,” kata Indra, dikutip pikiran-rakyat.com, Senin (18/2/2019).

Baca Juga:  Sensor Parkir Mobil Kalian Tidak Berbunyi? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Dikatakannya, berdasarkan penyelidikan awal, motif orang-orang tersebut terkait dengan kejadian sebelumnya pada 12 Februari 2019.

“Sebelumnya memang ada kejadian pemerasan dan pengeroyokan,” ujarnya.

Indra menambahkan, kejadian tersebut mengakibatkan seorang korban mengalami luka dan saat ini tengah dirawat di RS Al Ihsan, Baleendah. Dari kejadian tersebut, Indra memastikan bahwa Polsek Majalaya sudah menangkap empat orang tersangka pelaku.

Di satu sisi, Indra membenarkan bahwa kemungkinan ke-14 orang yang membuat video tersebut adalah rekan korban. Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, mereka hanya terlihat berjaga-jaga di lingkungannya sambil berkonvoi dengan sepeda motor.

Baca Juga:  Jelang Pemilukada 3,3 Juta Warga Jabar Belum Miliki e-KTP

Namun beberapa orang yang terlihat mengacungkan senjata tajam harus diakui membuat masyarakat khawatir karena berpikir seolah Majalaya tengah mencekam dengan tawuran antarberandalan bersepeda motor. Apalagi beberapa orang dalam video tersebut terlihat seperti dalam pengaruh minuman keras. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat