JABARNEWS | KARIKATUR – Dalam debat calon presiden putaran dua, Minggu (17/2/2019), ada hal menarik yang menyita perhatian publik. Beberapa istilah asing terlontar, menjadikan masyarakat awam harus menggali lagi makna arti kata tersebut.
Seperti halnya kata “unicorn” yang diucapkan petahana Joko Widodo pada sesi tanya jawab antarcapres. “Unicorn” yang dimaksud tersebut adalah sebutan bagi start up (perusahaan rintisan) yang bernilai diatas 1 miliar dollar Amerika Serikat atau setara lebih dari Rp. 14 triliun.
Dalam debat tersebut Joko Widodo mengklaim bahwa di negara kita tedapat 4 unicorn besar dari 7 unicorn besar di kawasan Asia Tenggara.
Pascadebat tersebut kata “unicorn” tersebut menjadi treding di media sosial. Penggunaan kata tidak familiar pada acara debat sangat disayangkan beberapa kalangan netizen, karena beberapa masyarakat awam akan kesulitan dalam mencerna pesan dari debat tersebut. (Dod)
Jabarnews | Berita Jawa Barat