Warga Tiga Wilayah Di Tasikmalaya Ini Keluhkan Listrik Kerap Mati

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Satu pekan belakangan ini, warga Cigalontang, Singaparna, dan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, mengeluhkan listrik di kawasan itu sering mati tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

Salah satu warga Mangunreja, Ade (49), mengatakan, listrik mati terjadi tak hanya di malam hari, tapi juga di pagi dan sore hari.

“Listrik mati di sini iya engga nentu, kadang pagi, kadang juga sore dan malam. Kemudian beberapa hari sebelumnya mati di malam hari. Matinya itu keterlaluan, nyala kemudian dimatikan lagi. Ini kan membuat peralatan listrik seperti AC, kulkas bisa rusak,” katanya kepada Jabarnews.com, Selasa (19/2/2019).

Baca Juga:  TAJI Demo Di Taman Vanda, Tuntut Usut Pemukul Wartawan

Warga Mangunreja lainnya, Yaya (55), menyatakan, ia sempat menghubungi 123 untuk menginformasikan seringnya mati lampu tersebut. Namun, dia mendapat jawaban, belum tahu penyebabnya,

“Jangan-jangan banyaknya pembangunan di sekitar, menggunakan kapasitas listrik yang besar. Terus PLN enggak mampu menanggulanginya,” keluhnya.

Baca Juga:  Hasanah Kecewa, Laporannya Tak Ditanggapi Bawaslu

Sementara Agus (60), warga Cigalontang, mengatakan, dalam beberapa bulan ini sering mengalami gangguan pemadaman dadakan. Dalam 1 minggu, mati listrik bisa terjadi beberapa kali.

“Jelas hal ini sangat mengganggu kami. Bukan apa-apa yah, kalau listrik sering mati, akan berakibat merusak semua alat-alat elektronik,” jelasnya.

Kepala PLN ULP Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Klik Kurniawan, membenarkan di sejumlah titik di Kabupaten Tasikmalaya kerap terjadi pemadaman aliran listrik.

Baca Juga:  Pangdam V Brawijaya Targetkan Warga Papua di Surabaya Sudah Tervaksin

“Akhir-akhir ini cuaca lumayan ekstrim, jadi banyak jaringan yang tertimpa pohon tumbang, itu alasannya,” ucap Klik.

Dikatakannya, jika ada gangguan, masyarakat bisa menghubungi 123/telpon kantor atau datang ke kantor PLN ULP Singaparna.

“Masyarakat jangan segan-segan untuk menginformasikan lokasi terjadinya gangguan. Biar pelacakannya cepat dan bisa segera ditangani,” tandasnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat