Warga Jabar Gotong Royong Untuk Citarum Harum Juara

JABARNEWS | KAB. BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil optimistis program Citarum Harum Juara akan lebih cepat terselesaikan dari target 7 tahun yang ditetapkan pemerintah pusat.

Keyakinan itu Ia sampaikan usai melihat semua elemen yang peduli dan berkomitmen mewujudkan Citarum Harum Juara melalui penandatanganan perjanjian bersama dalam acara Citarum Expo 2019, di Gedong Sabilulungan, Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (19/2/2019).

“Inilah wajah sabilulungan (gotong royong), semua bersatu, akan kami tunjukkan kepada semua termasuk Bapak Presiden, Insyaallah tidak perlu 7 tahun untuk selesaikan Citarum tapi bisa lebih cepat,” kata Ridwan Kamil yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Citarum Harum Juara.

Menurutnya, Citarum Expo adalah wajah dari sebagian pihak yang telah bekerja selama ini. Selain Gubernur, turut dalam penandatanganan Komitmen di antara yang lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadi Muldjono, Bupati Bandung Dadang Naser, pimpinan TNI / Polri, Kejaksaan, pimpinan perusahaan BUMN dan swasta, akademisi, budayawan, turis, pegiat lingkungan, Kwarda Pramuka Jabar, komunitas hingga pelajar.

Baca Juga:  Jaringan Mahasiswa Pemilih Cerdas Siap Ke TPS

Setelah itu diberikan blue prima atau cetak biru rencana aksi hasil sarasehan dari Ketua Harian Satgas Citarum Harum Juara, Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Tamim untuk Dansatgas Ridwan Kamil. Blue print ini akan menjadi pedoman siapa yang mengerjakan apa dan target yang harus ditentukan dalam waktu yang sudah ditentukan.

“Terima kasih untuk semua kelompok atau istilahnya penta helix, semua yang hadir di Citarum, ada yang menyumbangkan ilmu, harta, jaringan dan lainnya. Ini adalah gong dari rencana aksi isinya adalah matrik siapa mengerjakan apa, targetnya berapa lama, 6 bulan harus jadi apa, 5 tahun harus jadi apa sehingga kalau digabungkan akan menjadi orkestra musik yang harmoni dan indah,” jelas Emil, sapaan Gubernur.

Keyakinan Emil bertambah, setelah Menko Kemaritiman memastikan anggaran pemerintah pusat untuk penanganan Sungai Citarum akan diserahkan pada bulan Maret mendatang. Anggaran tersebut, kata Emil, untuk menunjang seluruh sektor di DAS Citarum dan kebutuhan peralatan.

“Anggaran dari pusat dua minggu lagi cair itu kata Pak Luhut dan ini untuk Dansektor semua,” katanya.

Baca Juga:  Jokotri, Calon Legislatif Yang Asuh 200 Anak Yatim Dan Difabel

Selain itu dalam waktu dekat Ia pun akan menghibahkan gedung kantor yang akan dijadikan pusat komando Citarum Harum Juara yang dibuat di Jalan Naripan Kota Bandung.

Gedung eks kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar ini akan digunakan untuk rapat dan bisa memantau seluruh kegiatan di DAS Citarum melalui Comand Center yang terpasang.

Dalam waktu dekat kami akan dedikasikan gedung pusat komando Citarum Harum Juara dibekas kantor DLH, ditambah ada command centernya,” kata Emil.

Usai meninjau stan di Citarum Expo 2019, Dansatgas Citarum Harum Juara diberikan bantuan oleh PT Pindad berupa Excavator Amphibi dan tongkang pengangkut sampah. Selain itu Bupati Bandung juga memberikan bantuan puluhan motor trail untuk Dansektor.

“Ini adalah gong rencana aksi, itulah kenapa kita adakan acara ini. Ayo kita keroyok Citarum ramai-ramai,” ucap Emil.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi karena banyak pihak yang peduli terhadap kondisi Citarum.

“Betapa banyaknya yang sudah dilakukan masyarakat untuk memperbaiki Citarum, saya lihat dari expo ini banyak inovasinya,” tuturnya.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika Berharap Hipmi Purwakarta Ajak Anak Muda Bergerak Dalam Dunia Usaha

Menurutnya, sejak digalakkan pada Maret 2018 lalu program Citarum Harum Juara sudah menunjukkan progres yang baik. Ia pun meminta dana bantuan dari pusat akan diserahkan pada tanggal 12 Maret 2019 sebesar Rp605 Milyar. Untuk itu, senada dengan program Gubernur memulihkan sungai Citarum ini akan selesai lebih cepat.

“Gerakan Citarum ini kan baru 9 bulan karena mulainya Maret 2018, tetapi setelah Pak Gubernur tadi membuat program siapa yang membuat apa saja dengan jelas, dan dana akan turun 15 Maret nanti sebesar Rp605 juta. Dengan demikian saya yakin proses Citarum ini akan lebih baik dan cepat,” terang Luhut.

Ia mengatakan, saat ini dunia internasional telah melihat Indonesia sangat serius terhadap upaya pemulihan Lingkungan.

“Jadi sekarang gaungnya sudah dilihat oleh internasional bahwa Indonesia serius, mereka kagum sama kita, nanti tanggal 12 maret akan ada pertemuan dunia dan tokoh internasional akan hadir membahas masalah lingkungan,” jelasnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat