Siswi SMAN 1 Purwakarta Juarai Lomba Poster KB

JABARNEWS | PURWAKARTA – Rianti Nur Azzahra, siswi SMAN 1 Purwakarta kelas X IPA 5 yang merupakan Juara 2 lomba poster dengan tema dampak kependudukan, yang di gelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu. 

“Saya termotivasi mengenalkan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui seni poster untuk mengajak kaum muda agar tidak menikah di usia dini, serta pendewasaan usia pernikahan,” kata perempuan yang akrab disapa Rianti itu, Jumat (5/4/2019).

Menurutnya, dari gambar poster yang dibuatnya, bisa lihat dari sebelah kiri bawah, kemudian ke kanan lalu ke atas.

Baca Juga:  Ekonom Sebut Pemberian THR Dapat Tingkatkan Produktivitas Pekerja

Nah gambar pertama itu bertuliskan prestasi, yang berarti setelah kita lulus sekolah, orang tua dan pihak sekolah pasti bangga dengan mengharumkan nama baik sekolah juga orang tua.

“Setelah prestasi kita jangan mikirin nikah dahulu, mengapa? Karena jika kita lulus sekolah tanpa mikirin pekerjaan, anak dan keluarga mau dikasih makan apa, cinta dan kasih sayang saja emang cukup? Tidak kan, maka dari itu dari lulus sekolah kita pikirin karir dulu, agar lebih matang untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, apa bila sudah memiliki pekerjaan pasti insya allah keluarga juga ekonominya terpenuhi,” jelas Rianti saat menjelaskan gambar yang dibuatnya. 

Baca Juga:  Sawit Watch Minta Pemerintah Tindak Tegas Perkebunan Sawit yang Tak Membayar THR

Setelah berkeluarga, lanjut dia, ikuti Program KB (2 anak lebih baik) agar tidak terlalu beban dalam keluarga nya.

“Maka dari itu, ayo wujudkan Indonesia emas dengan Ber-KB agar negara kita bersinar dan tidak suram,” ucapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan advokasi, DPPKB Purwakarta, Tini Rostini mengatakan, lomba poster ini dalam rangka mewujudkan remaja Indonesia yang lebih berkualitas.

Baca Juga:  IBH Inginkan Milenial Kota Depok Tak Salah Definisikan Terkait Politik

“DPPKB menawarkan upaya persiapan keluarga bagi remaja melalui berbagai media, saat ini melakukan pendekatan dalam seni berupa poster. Seni sebagai bahasa universal mampu menembus bahasa kehidupan,” ujar Tini, saat dihubungi melalui selulernya. 

Ia menambahkan, saat ini remaja perlu dilibatkan dalam perencanaan keluarga sejahtera, dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi sejak dini.

“Agar ke depan mereka menjadi tahu dan mengerti bagaimana hidup berkeluarga serta mengatur kelahiran anak,” pungkasnya. (Gin

Jabar News | Berita Jawa Barat