Gunungan Sampah Di TPA Panembong Subang Longsor, Aliran Sungai Cileuleuy Terancam

JABARNEWS | SUBANG – Hujan deras dua hari terakhir ini menyebabkan gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Panembong, Kabupaten Subang, longsor, Rabu (13/2/2019)

Akibat longsoran sampah dari TPA yang berlokasi di Kampung Pangkalan, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijamb itu, menutupi sebagian aliran sungai Cileuleuy yang melintas di sepanjang pemukiman warga setempat.

Kepala Desa Cijambe, Budi Santoso, meninta Pemkab Subang melalui dinas terkait untuk segera melakukan langkah tepat, terkait persolan longsoran gunung sampah yang menyumbat aliran sungai Cileuleuy itu. Karena, jika tidak ditangani dengan cepat kondisinya akan semakin parah dan membahayakan warga yang bermukim di sekitar aliran sungai.

Baca Juga:  Para Ketua RT dan RW Minta Pemkab Subang Cairkan Honornya

Budi mengungkapkan, sebelumnya longsoran gunung sampah yang berusia tahunan itu sejak tanggal 8 februari 2019 lalu. Namun, longsoran tidak sebesar yang terjadi saat ini. Longsoran tanah dan sampah tersebut membuat badan kali menyempit.

“Untuk itu kami khawatir sekali, bila intensitas hujan yang tinggi longsoran sampah akan semakin besar dan menutup aliran Sungai Cileuleuy, jika ini terjadi bisa memicu terjadinya banjir bandang,” kata Budi

Baca Juga:  Nelayan Menjerit, Gelombang Tinggi Ancam Laut Indramayu

Warga setempat, Iwan (36), mengatakan, untuk mencegah longsornya kembali gunungan sampah di TPA Panembong yang bisa menutup aliran Sungai Cileuleuy, dia meminta dinas terkait segera melakukan langkah antisipasi.

“Pertama bisa dilakukan dengan menggeser sampah yang agak dekat ke Sungai Cileukeuy agar lebih menjauh. Lalu melakukan terasering di gunungan sampah serta perataan di atas kolam sampah agar lebih landai dan tak tampak terlalu tinggi atau curam,” kata Iwan

Menurutnya untuk melakukan langkah itu tidak mudah dan memang membutuhkan waktu.

“Terutama untuk terasering di gunungan sampah,” ucapnya

Baca Juga:  Soal Rekayasa Lalu Lintas Skema One Way saat Arus Balik Lebaran, Kapolri Sigit Bilang Begini

Kata Iwan, jika sampai sampah masuk dan menutup aliran kali, dipastikan air akan meluap.

“Ini bahaya, bisa memicu terjadinya banjir bandang, sasarannya tentu ke kota Subang,” ungkapnya.

Iwan menuturkan, longsornya gunungan sampah di sana selain karena memang sudah overload, juga karena tingginya curah hujan di Subang dalam beberapa hari terakhir ini.

“Sehingga sampah menjadi berat karena hujan, dan akhirnya longsor atau agak bergeser,” pungkasnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat