Ini Penyebab Arema Hanya Bisa Main Imbang Menurut Milo

JABARNEWS | BANDUNG – Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menyebutkan jeda waktu yang hanya 4 hari membuat pasukannya sulit bermain dengan baik dan sulit mengontrol bola.

Pada pertandingan di leg dua babak 16 besar Piala Indonesia yang berlansgung di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (22/2/2019) sore, Persib Bandung sukses menahan imbang Singo Edan dengan skor 2-2. Hasil itu pun meloloskan Maung Bandung untuk terus melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia. 

Milo mengatakan sebenarnya dipertandingan itu pasukannya sudah memulai pertandingan dengan baik. Bahkan Arema bisa mencetak gol fantastis dimenit awal. Tapi setelah itu permainan anak asunyanya mulai menurun. 

“Kami banyak memainkan bola panjang dan sayangnya di akhir babak pertama kami kemasukan lewat penalti. Di babak kedua juga sama, kami kembali menunjukan karakter tapi setelah kami unggul 2-1 kembali pemain melakukan kesalahan. Ketika kalian mengeluarkan permainan yang terbaik tapi membuat 2-3 kesalahan maka sulit meraih kemenangan,” jelas Milo usai pertandingan. 

Baca Juga:  Tahun Baru Islam, Warga Cimahi Dilarang Pawai Obor

Milo mengungkapkan dengan jeda waktu empat hari dari laga sebelumnya yang berlangsung di Bandung, Senin (18/2/2019) lalu membuat pemainnya sulit untuk bermain dengan baik. Bahkan dipertandingan itu pemainnya sulit mengontrol bola. 

“Kami bisa memimpin, kami mencetak 2 gol tapi kemasukan 2 gol yang mudah. Tapi saya yakin pemain banyak belajar dan kami akan lebih tangguh lagi,” ungkapnya. 

Baca Juga:  Terbitnya Perppu Tentang Ormas Adalah Langkah Maju & Sikap Politik Tegas Pemerintah

Menurut pelatih asal Bosnia itu, dipertandingan hari ini timnya kemasukan dua gol bukan dari proses. Dia menilai, selama 90 menit pertandingan berlangsung, tidak ada peluang Persib yang bagus. Disebutkannya, skuat Maung Bandung sebenarnya tidak jauh lebih baik dari timnya. Tapi, lanjut dia, sepakbola bukan hanya hitung peluang. 

“Kadang sepakbola itu kejam, karena kami menunjukan permainan yang lebih baik dari mereka. Mereka menang tetapi tidak bermain lebih baik dari kami, itu yang disayangkan, kami tidak beruntung. Kami gagal penalti dan kemasukan dua gol yang seperti itu, sedangkan dua gol kami datang lebih bagus seperti dari set piece,” tegasnya.

Baca Juga:  Jadwal Bertanding Berubah, Shin Tae Young Minta Anak Asuhnya Tetap Fokus

Dua gol yang dibuat Persib, salah satunya terciptad lewat titik putih yang dieksekusi dengan baik oleh Ezechiel N’Douassel.

Tentang penalti tersebut, Milo mengaku dia tidak bisa melihatnya dengan baik. Sehingga sulit baginya menilai apakah itu harusnya penalti atau tidak karena banyak orang. 

“Ada yang mengatakan pada saya itu bukan penalti tapi itu hal yang normal ada kesalahan terjadi dan itu bukan alasan. Saya tidak bisa melihat penalti atau tidak, tapi kalaupun mengenai tangan, saya rasa itu tidak penalti karena tidak ada niatan melakukan handsball,” tandasnya. (Ely)

Jabarnews|Berita Jawa Barat