Heboh, Pria Nakal Berkeliaran Di Karawang

JABARNEWS | KARAWANG – Sekelompok pria nakal yang berkeliaran di Jalan Ahmad Yani, Karawang, menghebohkan warga. Bahkan, sejumlah siswi di Karawang mengalami trauma gara-gara kelakuan sekelompok pria nakal itu.

Wakil Kepala Bagian Humas SMPN 1 Karawang Barat, Nia Kurniasih, mengatakan, sejak tiga tahun lalu, lebih dari 50 siswinya menjadi korban sekelompok pria nakal tersebut.

“Mereka di dalam mobil, memanggil siswi kami, saat murid mendekat, pria-pria itu memperlihatkan alat vital mereka. Kami telah meminta pihak berwajib untuk menangkap pelaku.,” kata Nia, dikutip Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).

Baca Juga:  Megawati Ajak Perempuan Indonesia Berani Berpolitik

Nia menyebutkan, pria-pria tersebut biasa beraksi dengan modus menanyakan alamat kepada siswi, yang sedang menunggu jemputan di halte depan sekolah. Namun, ada juga yang pura-pura sebagai teman orangtua korban. Selain ada yang beraksi sendiri ada juga yang berkelompok.

“Setelah berhasil berkomunikasi dengan siswi, tak jarang para pelaku nekat memasukkan siswi ke dalam mobil. Di dalam mobil tersebut, pelaku memaksa siswi melihat pria tersebut memainkan alat vital mereka. Di dalam mobil ada dua sampai tiga orang. Setelah mobil keliling kota, baru siswi tersebut dilepas,” ungkap Nia.

Baca Juga:  Soal Kasus Vannesa Angel, Atalia: Ekspose Harus Bikin Kapok

Dikatakannya, yang terbaru, dua hari lalu seorang siswi kelas 8 SMPN 1 Karawang hampir diseret ke dalam mobil oleh dua pria tak dikenal. Beruntung siswi tersebut bisa melarikan diri, setelah menendang perut pria itu.

“Untuk mengantisipasi hal itu, pihak sekolah menginstruksikan siswi selalu bergerombol setiap pulang sekolah. Bahkan saya menyuruh siswi mengabaikan orang yang tanya alamat,” kata Nia.

Nia menambahkan, hingga saat ini, para pria tersebut tidak pernah tertangkap. Sebab, begitu para siswi berteriak, pelaku langsung kabur.

“Kami berharap pihak berwajib segera menangkap pelaku,” katanya.

Baca Juga:  Ini Tiga Besar Wilayah Positif Corona Di Indonesia

Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Kabupaten Karawang, Indriyani, mengaku tak habis pikir, aksi tak bermoral semacam itu terjadi di Jalan Ahmad Yani yang dikenal sebagai zona ramah anak. Apalagi, rata-rata korbannya masih di bawah umur.

“Perlu ada peningkatan infrastruktur keamanan di Jalan Ahmad Yani, misalnya pemasangan CCTV. Tujuannya, agar pelaku cepat tertangkap. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak satpol pp untuk bisa mengawasi daerah sepanjang jalan Ahmad Yani,” kata Indri. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat