Ribuan Pelajar Di Purwakarta Ikuti Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Dari Bawaslu


JABARNEWS | PURWAKARTA – Pelajar se-Kabupaten Purwakarta terlibat menjadi peserta sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Purwakarta seminggu terakhir. Sedikitnya 5000 pelajar yang berasal dari 16 SMA/sederajat mengikuti kegiatan itu.

Menurut Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan antar lembaga Bawaslu Purwakarta, Oyang Este Binos, pelajar menjadi salah satu objek sasaran Bawaslu dalam program sosialisasi pengawasan lantaran jumlah mereka cukup banyak. Kategori pemilih pemula bahkan didominasi kalangan pelajar.

Baca Juga:  Berbeda Kebijakan, Menteri KKP: Tak Ada Lagi Penenggelaman Kapal

“16 sekolah yang kita datangi meliputi SMA, SMK, dan MA. Total peserta mencapai 5000 orang,” kata pria yang akarab disapa Binos itu, Sabtu (23/2/2019).

Ia mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat terlibat melakukan pengawasan Pemilu termasuk pelajar. Makin banyak yang mengawasi, potensi pelanggaran menjadi semakin kecil.

Baca Juga:  Hari Ini, SIM Keliling Kota Bandung Di Balubur Town Square Dan Lucky Square

“Ini bagian dari strategi pencegahan yang kita lakukan. Saat mereka menemukan pelanggaran kita arahkan segera melapor ke pengawas terdekat,” paparnya.

Selain terhadap 16 sekolah tersebut, lanjut Binos, Bawaslu juga masih akan menyasar belasan sekolah lain hingga April nanti. Target lain yang ingin dicapai melalui kegiatan tersebut yakni memastikan nama mereka masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang disusun KPU termasuk ada tidaknya kelengkapan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, SIM, dan sejenisnya.

Baca Juga:  Warga Langgar PSBB di Bekasi Bakal Dapat Surat Teguran dari Polisi

“Kita juga ingin cek pengetahuan mereka tentang mekanisme pencoblosan. Mengingat pemilu kali ini berbeda dengan sebelumnya. Salah satunya kaitan jumlah surat suara mencapai 5 buah yakni untuk Capres, DPR-RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,” ucap Binos. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat