Barbershop Buat Penampilan Laki-laki Lebih Menarik

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tampil menarik dan modis sudah menjadi keharusan bagi laki-laki. Karena itu, banyak kaum adam yang memilih memotong rambut di barbershop.

Fasilitas lengkap dan nyaman, desain menarik, plus konsultasi gratis menjadi alasan mereka memilih barbershop.

Kehadiran Stasiun Barbershop yang terletak, Jalan raya Sadang-Subang, Kampung Cisantri, Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta ternyata langsung menyita perhatian dan digandrungi kalangan pria.

Usaha Stasiun Barbershop ini menawarkan layanan cutting, coloring, dan, shaving. Pendirinya ialah Heryansyah (51) dan Ahmad Kamaludin (30).

“Sejak dibuka Mei 2018 lalu, dalam sehari konsumen yang datang antara 15-20 orang datang, padahal kami tidak promosi besar-besaran. Cukup dari media sosial saja, ternyata alhamdulilah peminatnya sudah banyak,” ujar Ahmad Kamaludin, yang akrab disapa Ule, saat ditemui di Stasiun Barbershop, Senin (25/2/2019). 

Baca Juga:  Pasutri di Cirebon Nekat Edarkan Uang Palsu, Untungnya Belasan Juta

Ule mengaku, dirinya sudah terbiasa berkreasi memotong rambut pria. Maka tidak mengherankan apabila pilihannya terjun di usaha barbershop ini, karena bidang ini memang sudah tidak asing baginya.

“Saya belajar potong rambut sejak 2006 di Jakarta, dan pindah ke Purwakarta tahun 2015. Saya bercita-cita memiliki barbershop sendiri maka saya buka Stasiun Barbershop. Memotong rambut pria sudah biasa saya lakukan. Saya ingin setia konsumen yang keluar dari Stasiun Barbershop, penampilannya menjadi ganteng dan lebih segar,” ujarnya.

Ule menambahkan bahwa harga layanan jasa di Stasiun Barbershop mulai dari Rp 20 ribu. Harga ini dalam rangka diskon, sebagai ajang pengenalan barbershop tersebut ke masyarakat luas.

Baca Juga:  Masyarakat di Cikole Lembang Diminta Waspada Potensi Bencana Longsor

“Saat ini di Stasiun Barbershop hanya ada dua kursi untuk memotong rambut dan hanya saya serta satu barberman yang membantunya. Mudah-mudahan suatu hari nanti Stasiun Barbershop bisa menambah kursi dan Barberman serta membuka cabang di tempat lain dan lebih bisa diterima masyarakat luas,” kata ule. 

Harapan ini sudah mulai terlihat di mana pelanggan barbershop-nya, belakangan ini semakin meluas tidak hanya dari Purwakarta saja, namun ada juga dari Kabupaten Subang. 

Stasiun Barbershop yang memiliki konsep barbershop keluarga ini buka dari 10 pagi sampai jam 10 malam. di tempat ini, pengunjung dapat merasakan suasana rileks dan santai.

Baca Juga:  SMAN 1 Lembang Porak Poranda, Banjir Bandang Berlumpur Rusak 35 Komputer dan 20 Ruangan

“Istilahnya, mungkin mengacu pada konsep barbershop keluarga. Tapi masih ‘step by step’. Kesuksesan seseorang kan tidak bisa seketika didapatkan,” ujar ule. 

Ditemui usai memotong rambut, Heru Hermawan (28) salah satu pelanggaran Stasiun Barbershop, mengatakan fenomena saat ini menunjukkan peningkatan tren memotong rambut di barbershop. 

’’Barbershop dengan desain menarik memang lagi tren. Nah, di Stasiun Barbershop juga sama,’’ ujar Anita.

Menurutnya, peminat Stasiun Barbershop bukan hanya kalangan muda. Dengan alasan kenyamanan, orangtua dan anak-anak juga memotong rambut di barbershop. ’

“Yang motong juga modis-modis, tempatnya nyaman dan hasilnya juga cukup memuasakan,” ucap Heru. (Gin

Jabarnews | Berita Jawa Barat