Tol Cisumdawu Beroperasi Awal 2020

JABARNEWS | SUBANG – Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Firdaus Azis, mengatakan, tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan beroperasi awal 2020.

Jalan tol sepanjang 61,6 kilometer (km) dan terdiri dari 6 seksi ini, akan menjadi penunjang Bandara Kertajati di Jawa Barat. Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol ini akan melewati 7 daerah, yakni Cileunyi, Tanjung Sari, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, dan Kertajati.

Baca Juga:  Ombudsman Lakukan OTT di SMKN 5 Bandung, Ada Permintaan Uang Sumbangan dan Pramuka

Firdaus mengatakan, jika sudah beroperasi, Tol Cisumdawu akan terintegrasi dengan Tol Cipali di KM 152. Mereka yang ingin ke Bandara Kertajati nantinya bisa melalui Tol Cisumdawu dan melanjutkan di Tol Cipali dan keluar di Kertajati KM 159.

Saat ini, lanjutnya, mereka yang ingin ke Bandara Kertajati dari Bandung harus melewati Tol Purbaleunyi dan melanjutkan perjalanannya ke Tol Cipali atau memutar. Nantinya, setelah Tol Cisumdawu beroperasi maka jarak dan waktu tempuh bisa dipangkas.

Baca Juga:  Begini Langkah Diskar PB Kota Bandung dalam Antisipasi Bencana Saat Musim Hujan

“Tadinya tol lewat Purbaleunyi sampai Kertajati KM 72 sampai KM 159. Dengan adanya Tol Cisumdawu tembusnya KM 152 pakai Cipali 7 km,” kata Firdaus, dalam Media Tur Inspirasi Astra di Tol Trans Jawa, Subang, Minggu (24/2/2019), dikutip detikcom.

Baca Juga:  Perlu Penanganan Tepat Untuk Anak Down Syndrome

Dia menambahkan, lalu lintas Tol Cipali meningkat dengan integrasi Tol Cisumdawu. Namun pendapatan diprediksi mengalami penurunan.

“Traffic naik rata-rata. Turun karena jarak tempuh turun, revenue sedikit turun sementara impact-nya,” tambahnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat