Anak Penderita Hidrosefalus di Jatiluhur Purwakarta Butuh Bantuan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Farhan (9) penderita hidrosefalus anak dari pasangan Abdul Fatah Warsita (42), dengan istrinya Maya (39) butuh uluran tangan dermawan untuk pengobatan.

Farhan merupakan warga Kampung Sukahurip, RT 08/05, Desa/Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. 

Dengan kondisi ekonomi yang kekurangan, Maya sudah bingung mencari biaya pengobatan untuk buah hatinya tersebut.

Kondisi Farhan sangatlah menggugah hati nurani. Pembengkakan di kepalanya sudah hampir menyamai ukuran tubuhnya.

“Kami hidup pas-pasan. Meskipun Farhan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), Namun kami kesulitan biaya sehari-hari selama masa pengobatan berlangsung. Saya dan suami sudah bercerai beberapa tahun lalu, dan kini saya harus berjuang sendiri untuk mencari nafkah,” ucap Maya, Jumat (22/2/2019). 

Baca Juga:  Terjadi Penurunan PAD Terkait Pandemi Corona, Ini Kata DPRD Jabar

Maya menuturkan, Sebelumnya Farhan sudah pernah mendapatkan perawatan medis pada tahun 2011. Namun apa daya, lagi-lagi biaya menjadi kendala untuk biaya pengobatan.

Saat ini Maya hanya bisa berharap pertolongan dermawan. Berharap anaknya bisa tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya.

“Saya berharap, semoga ada yang membantu anak saya biar cepat sembuh. Untuk mencari kerja saat ini susah, belum lagi saya harus menafkahi keluarga seorang diri,” ungkap Maya.

Baca Juga:  Merancang Perjalanan Wisata Dengan Tren "Budget Travel"

Ditempat terpisah, Kepala Puskesmas Jatiluhur, Eka Mulyani mengatakan, Farhan mengidap penyakit Hidrosefalus sejak kecil sampai sekarang umur 9 tahun, dan pada tahun 2011 lalu Farhan sudah mendapatkan perawatan medis. 

“Tadi kami sudah melihat kondisi Farhan yang saat ini berada di rumah warga yang peduli, di Blok A 18 RT 04 RW 01 Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,” kata Eka.

Baca Juga:  Info Penting Bagi yang Suka Posting Foto Anak, Simak Ya

Eka menuturkan, karena rumah Farhan jauh dari akses jalan, dan kondisi rumah yang tidak layak huni, makanya saat ini Farhan tinggal disalah satu rumah warga yang peduli, untuk mempermudah tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Pemeriksaan awal sudah kita lakukan, selanjutnya Farhan akan mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Bayu Asih Purwakarta dan akan di bawa besok,” pungkasnya. (Gin

Jabar News | Berita Jawa Barat