JABARNEWS | BANDUNG – Menjelang pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (02/3/2019) mendatang, manajemen Persib Bandung Bermartabat (PBB) menggelar pertemuan dengan perwakilan Bobotoh.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Asprov PSSI Jabar, Selasa (26/2/2019), tersebut dihadiri oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar, Ketua Asprov Jabar, Tommy Apriantono serta perwakilan dari kelompok suporter Persib.
Pada pertemuan yang dihadiri ratusan Bobotoh dari berbagai kelompok suporter Persib, Umuh menghimbau agar dipertandingan yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, Bobotoh bisa bersikap tertib dan santun.
Tidak cuma itu saja, Umuh pun mengingatkan Bobotoh tidak melakukan rasis atau membawa sepakbola ke ranah politik.
“Dipertemuan ini saya meminta Bobotoh untuk ikut mengamankan pertandingan nanti. Tidak ada perkelahian atau keributan dan semua bisa saling menghormati. Kalau sayang sama Persib, saya minta bobotoh untuk tertib dan santun,” ujar Umuh.
Kalau nantinya Bobotoh melihat ada oknum Bobotoh yang melakukan keributan atau perbuatan yang bisa mencoreng reputasi baik Persib, manajer berusia 70 tahun itu pun meminta sesama Bobotoh untuk mengingatkannya.
“Saya meminta Bobotoh untuk tetap solid semua. Selama ini Bobotoh sudah solid dan selalu bersatu mendukung Persib. Jangan ada rasis, yel yel Persib yang cantik dan baik karena nanti ada Presiden juga. Mudah-mudahan prestasi Persib juara Piala presiden 2016 bisa terulang,” tegasnya.
Ketua Asprov PSSI Jabar, Tommy menambahkan dia berharap agar pertandingan nanti tidak di susupi suasana politik karena itu tidak masuk ke sepakbola.
Tommy mencontohkan kejadian yang terjadi pada pertandingan Persib kontra Arema FC yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pekan lalu. Dimana saat Gubernur Jabar. Ridwan Kamil datang sebagian bobotoh menyerukan nama salah satu calon Presiden RI.
“Pada intinya Asprov Jabar akan membantu Persib untuk menjadi tuan rumah yang baik. Dan mudah-mudahan suasana politik ini tidak masuk ke sepakbola. Seperti contoh kemarin, contoh tidak baik mudah-mudahan dipertandingan nanti nonotoh bisa hanya nonton sepakbola saja,” tegasnya. (Ely)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
