Bupati Subang: Pasar Rakyat Picu Pertumbuh Ekonomi

JABARNEWS | SUBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang memiliki program prioritas bidang perdagangan, salah satunya mengupayakan pembangunan pasar rakyat yang baik dan bagus disetiap kecamatan.

Bupati Subang, H. Ruhimat mengatakan pasar rakyat yang dibangun nantinya diharapakan bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas Pemkab Subang, mulai dari infrastruktur hingga perekonomiannya. Untuk bidang perdagangan adalah dengan mengupayakan pembangunan pasar yang ada di setiap kecamatan,” kata Ruhimat saat meresmikan Pasar Rakyat Sagalaherang di Kecamatan Sagalaherang, Subang, Rabu (27/2/2019).

Baca Juga:  Ineu: Dalam Tiga Bulan RPJMD Harus Sudah Tersusun

Dalam membangun pasar rakyat, Pemkab Subang berupaya dan berjuang mengambil dana dari APBN.

Pasar Rakyat Sagalaherang ini adalah salah satu bukti dari perjuangan Pemkab Subang dalam mengambil program pembangunam pasar bagi rakyat yang ada di agenda program pembangunam daerah dan pemerintah pusat.

“Pembangunan pasar rakyat juga sesuai dengan program kita, yaitu ‘Jawara’ Niaga,” ungkap Ruhimat.

Baca Juga:  Kucurkan Rp28 Miliar, DPRD Jabar: Revitalisasi Situ Rawa Kalong Dilanjutkan

Ruhmat berharap pasar ini menjadi percontohan pasar sehat serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Sekarang kalau saya lihat kawasan ini sudah menjadi sebuah kawasan yang bersih. Pasar juga sudah jadi, pedagang kios juga diberi tempat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BP3 Pasar Sagalaherang Dadan Yudaswara, menyebutkan bangunan pasar ini disediakan 59 kios dan 169 los.

Pihak Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, telah mengalokasikan dana sebesar Rp.6 miliar untuk pembangunan pasar rakyat tersebut. 

Baca Juga:  Ternyata Tiga Ini Jadi Kucini Sukses Menurunkan Berat Badan Menurut Dr. Saddam Ismail

Pada 14 Juni 2018 silam, pasar tradisional tersebut sebagian kiosnya terbakar. Saat itu, pun Bupati Subang sempat berjanji akan membangunnya kembali.

“Alhamdulillah, pasar ini kembali berdiri, semua pedagang kembali menempati lapak di dalamnya. Kondisi kumuh dan berantakan tidak ada lagi, berganti rapi dan bersih,” ucap Dadan. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat