Tinggal Di Rumah Tidak Layak Huni, Janda Penjual Opak Di Tasik Ini Butuh Bantuan

JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Dari puluhan rumah tidak layak huni yang ada di Desa/Kecamatan Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya adalah rumah yang ditempati Amunah (64).

Rumah yang ditinggali janda penjual opak itu sudah tua dimakan usia. Setiap turun hujan, bocor di setiap sudut kerap terjadi.

Tak hanya itu, kejadian buruk pun pernah menimpa rumah ini.

Baca Juga:  Tekor! Imbas Penutupan Objek wisata, Kabupaten Pangandaran Rugi Rp230 Juta

“Beberapa waktu ke belakang saja, saat di sekitar sini hujan dengan disertai angin kencang, batu yang ukurannya cukup besar sempat menghantam rumah bagian belakang, itu ke dua kalinya. Jika air mah sudah dianggap biasa, saat itu saya sempat ngungsi ke mushola, takut,” jelasnya, saat ditemui Jabarnews, di rumahnya, Kampung Leuwi Mulang, Desa Tanjung Jaya, Kamis (28/2/2109).

Baca Juga:  Nasib Honorer K2, Tergantung Hasil Rapat Besok

Saat ditanya alasan tidak mau pindah rumah, Amunah menuturkan, dia hanya memiliki uang sekadar untuk makan.

“Bagaimana mau pindah, saya tak punya uang lebih. Anak saya kerjanya hanya serabutan. Jadi tidak cukup untuk benerin maupun pindah rumah,” ujarnya.

Ditambahkannya, dia sangat berharap bantuan dari pemerintah.

“Selain bantuan beras, bantuan lain belum ada. Cuman sempat ada yang motret, itu 1 dan 2 tahun lalu, tapi belum ada hasilnya,” tandasnya.

Baca Juga:  Erick Thohir Rubah Jajaran Direksi Pos Indonesia, Jadi Lebih Gemuk

Kepala Desa Tanjung Jaya, H Halim, membenarkan banyak warganya yang tinggal di rumah tidak layak huni.

“Memang benar ada, bahkan kami juga sudah sering mengajukan, tapi belum ada tindak lanjut lagi dari pemerintah. Sedikitnya ada 76 rumah kita ajukan,” ucapnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat