Pemilu 2019, Bawaslu: Perempuan Harus Lebih Bijak

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Kalangan perempuan diminta lebih bijak dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2019. Apalagi saat ini isu hoaks dan kampanye hitam di media sosial masih santer, seperti yang terjadi di Kabupaten Karawang, jangan sampai terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka.

Hal ini terungkap dalam sosiliasasi partisipatif untuk kalangan kaum perempuan di salah satu rumah makan wilayah Majalengka Kota, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga:  Selain Ikatan Cinta, Ini Daftar Sinetron Fenomenal di Tanah Air

‎Komisioner Bawaslu Jawa Barat, ‎Zaki Hilmi, mengatakan, ‎oleh karenanya, pihaknya bersama Bawaslu Kabupaten Majalengka mengadakan sosialisasi khusus untuk kalangan perempuan di Majalengka. Sosialisasi ini melibatkan sejumlah aktivis dari yang muda hingga yang tua.

“Perempuan ini merupakan bagian yang paling eksis di tengah masyarakat. Oleh karenanya, kita ajak mereka untuk bersama-sama melakukan pengawasan partisipatif dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019,” ungkapnya.

Baca Juga:  Siswi SMAN 1 Purwakarta Juarai Lomba Poster KB

Zaki menambahkan kalangan perempuan juga punya peranan ‎untuk menolak hoaks dan menolak kampanye hitam. Sosialisasi tersebut sekaligus deklarasi kaum perempuan menolak hoaks, ujaran kebencian, kampanye hitam, dan politik uang.

“Sosialisasi ini sekaligus juga deklarasi anti hoaks, menolak ujaran kebencian, dan politik uang,” ungkapnya.

Aktivis perempuan dari PMII Majalengka, Dede Sri Mulyati, ‎mengatakan, pihaknya mengapresiasi Bawaslu untuk mengajak kalangan perempuan untuk terlibat dalam pengawasan pemilu partisipatif.

Baca Juga:  410 Jemaah Haji Asal Sumedang Diberangkatkan

“Kami siap untuk mengawal Pemilu 2019 sesuai dengan amanat UU pemilu. ‎Selanjutnya, terkait banyaknya hoak memang cukup masif di Majalengka, sehingga upaya tersebut ‎akan coba kami tangkal lebih masif lagi,” tandasnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat