Pemkab Purwakarta Sisir Tiap Desa Gali Potensi Wisata

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta menyisir tempat-tempat yang dianggap berpotensi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata. Diantaranya menyisir situ (Waduk) yang berada di desa-desa di Purwakarta.

Kabid Pariwisata dan Kebudayaan, Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar mengatakan bahwa seluruh desa di Purwakarta memiliki potensi yang bisa dikembangkan, baik wisata alam maupun wisata buatan.

“Namun sayang, ini belum tergali dengan maksimal, kita berkeliling menyisir agar kita cek potensi apa yang bisa digali,” ujar Heri, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga:  Manfaat Cuka Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Dirinya memfokuskan beberapa wilayah yang dianggap potensial, sehingga pihaknya menyisir lokasi-lokasi yang bisa dikembangkan potensi pariwisatanya.

“Kemarin, kami survei ke dua situ yang ada di wilayah Kecamatan Campaka. Yakni, Situ Cikamar dan Cisaat. Kami lihat, lokasi ini bisa dikembangkan untuk obyek wisata,” kata Heri.

Menurutnya, potensi-potensi wisata ini harus dikelola dengan baik, baik oleh pemerintah ataupun masyarakat. Karena dari situlah, dia berpendapat, dapat memajukan perekonomian masyarakat.

Baca Juga:  Pemerintah Susun RUU Perlindungan Data Pribadi

Bukan hanya survei, dalam hal ini pihaknya juga akan turut membantu mendorong masyarakat supaya bisa mengembangkan seluruh potensi agro bisnis di sektor wisata yang ada di wilayah mereka. Salah satunya, dengan melakukan pembinaan langsung ke masyarakat.

“Wisata argo bisnis wisata, kita perkuat karena potensinya bagus untuk ditingkatkan,” ungkapnya.

Heri menyatakan di wilayahnya ada beberapa desa yang memiliki banyak tempat-tampat yang cukup eksotis.

Untuk itu, pihaknya akan mendorong masyarakatnya supaya lebih kreatif untuk mengolah potensi besar tersebut. Supaya, lokasi tersebut bisa dikembangkan menjadi sebuah obyek wisata.

Baca Juga:  Bamsoet Sesalkan Pemecatan Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon

Memaksimalkan pengembangan wisata di setiap desa, dipastikan akan membuat roda perekonomian masyarakat juga turut meningkat. Secara otomatis perputaran uang akan semakin masif.

“Dengan begitu, akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar. Selain itu, juga dipastikan akan melahirkan ekonomi kreatif di masyarakat,” pungkas Heri. (Red/Rilis)

Jabarnews | Berita Jawa Barat