Tips Jual Produk di Era Digital dari Pengusaha Muda Kota Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Perubahan zaman ke arah digital membuat pola pemasaran juga turut berubah. Para pengusaha harus jeli menyusun strategi untuk menghadapi bisnis semakin kompleks.

Strategi Marketing Digital pun harus dilakukan guna produk yang dijual dapat dikenal dan laku di pasaran.

Puri Rio Purnomo seorang calon Advokat yang nyambi jadi pengusaha kaos kaki dan Andri pengusaha baju muslim yang sukses menjadi enterprener dalam memanfaatkan ilmu digital marketing.

Kedua pengusaha ini membagikan tips dan trik agar produknya bisa laku terus di pasaran dan semakin besar kepada Jabarnews.com di Jl Sukagalih, Sukajadi Kota Bandung (01/04/2019).

Pertama, dalam menciptakan branding tipsnya adalah aktiflah di internet. Zaman sekarang ini menurut Puri membuat Brending itu mudah.

Ia pun mempunyai tips jika para pengusaha ingin membuat brand jangan dipatenkan terlebih dahulu, nanti jika brand itu sudah dikenal banyak orang misal di instagram, facebook atau google langkah terakhir baru dipatenkan.

Baca Juga:  Pedagang Anyaman Ketupat Lebaran Mulai Menjamur di Purwakarta

“Jangan dipatenkan dulu, coba dulu buat brand usaha kita di medsos, nanti kalau terbukti laku baru di patenkan. Jangan sebaliknya”, kata Puri.

Kedua dalam digital marketing para pengusaha tentu harus mempunyai skill. Menurut Andri pengusaha busana muslim ini ia mengaku dalam memasarkan produknya ia belajar 3 skill penting.

Skill fotografi adalah elemen skill yang paling penting, menurut Andri ilmu fotografi ini sangat dibutuhkan pengusaha digital zaman sekarang. Bagaimana produk terlihat menarik sesuai apa yang di bayangkan konsumen.

“Saya belajar ilmu fotografi loh jangan salah. Saya belajar tata cara penggunaan cahaya, bagaimana menentukan anggel yang pas, dan membuat objek semenarik mungkin. Kan itu buat di jual jadi benar-benar harus sesuai ekspetasi konsumen karena itu menetukan gaya dia”, ujarnya.

Baca Juga:  Penggorengan Tahu Sumedang di Purwakarta Ludes Dilahap Si Jago Merah

Skill ilmu fotografi merupakan skill terpenting dalam ilmu digital marketing. Pasalnya menurutnya dulu ketika masih bekerja di perancang terkenal Ivan Gunawan disana banyak ilmu dan setelah tak bekerja ia mulai produksi sendiri.

Hal yang paling ditekankan sebelum produksi adalah faham teknik fotografi.

“Saya tahu bagaimana motret yang bagus, saya juga pake pencahayaannya. Jadi ilmunya sangat banyak”, ujar Andri.

Skill kedua adalah coppy writting, ini merupakan skill terpenting dalam menarik ulasan produk ke konsumen. Menurutnya ilmu coppy writing itu adalah untuk menarik minat konsumen agar mau membeli produk darinya.

“Skill kedua adalah ilmu coppy writing, sebagai seorang pengusaha harus bisa menguasai ilmu itu ditambah ilmu SEO. Ya istilahnya dari gambar yang menarik si konsumen pasti ingin membaca ulasan produk kita, jadi yah dibuat tulisan semenarik mungkin”, kata Puri.

Baca Juga:  Kadisdik Majalengka Ingatkan Anak Pramuka Jangan Phubing

Menurut Puri, dalam srategi marketing digital tentu banyak kompetitor. Maka ia pun mempunyai tips agar produknya terus unggul ditengah persaingan.

Kini digital marketing terus bersaing bahkan pertokoan banyak yang tutup karena pengaruh teknologi yang begitu besar.

“Untuk menghadapi persaingan sih pertama membuat produk yang benar-benar beda, kedua melakukan branding dan ketiga kita harus membuat atau menjual produk yang sedikit beda, tapi pasar yang semakin sempit. Misal sandal untuk umroh atau jillbab umroh. Nah, sehinggakan produk kita lebih spesifik jadi lebih mudah”, kata Puri.

Dalam bisnis digital marketing menurut Puri hal pertama yang harus dipunya adalah pasion. Jika orang suka marketing mulailah berwiausaha.

“Namun dalam apapun itu, mau jadi pengusaha apapun jangan pernah hanya sekedar coba-coba harus benar diniatkan sesuai hati nurani,” ucapnya. (San)

Jabar News | Berita Jawa Barat