Ada Ayunan Di Atas Air di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jika kamu sudah bosan dengan tempat wisata anti mainstream di Purwakarta yang itu-itu saja, mungkin kamu belum mengenal ayunan instagramable di Purwakarta yang satu ini. Tempat paling hits yang perlu kamu coba seumur hidup sekali.

Ayunan paling instagramable ini akan menyajikan pengalaman yang sangat unik sekaligus bisa menambah koleksi feed Instagram kamu menjadi lebih cantik.

Ayunan yang berada di area wisata Situ Wanayasa ini memang menyajikan latar belakang yang sangat menarik, pepohonan tinggi serta pemandangan Situ Wanayasa yang mempesona.

Baca Juga:  Kejari Majalengka Usut Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Siskeudes, Kades Sambut Positif

Siapa yang tak tertarik untuk bisa mencoba ayunan paling instagramable ini. Sekali mencobanya rasanya ingin terus mendapatkan gambar-gambar menarik dari atas air sambil berayun.

Untuk mencoba ayunan air ini, Dean Syarifudin, salah satu pengelola tepat wisata Situ Wanayasa, mengatakan pengunjung cukup datang ke situ Wanayasa saja. 

Baca Juga:  Lepaskan Sistem dari Formalisme Kaku, Dedi Mulyadi Ajak ASN Tiru Gaya Jokowi

“Hanya dengan Rp. 5 ribu per orangnya bisa menikmati ayunan diatas air sambil berfoto dengan latar belakang keindahan alam situ Wanayasa dan untuk membawa kendaraan bermotor akan dikenakan tiket parkir Rp. 3 ribu. Dengan mencoba ayunan ini kamu akan terlihat bermain ayunan di atas air. Pasti keren banget tuh,” kata Dean Saat ditemui di di lokasi wisata, Jumat (1/3/2019). 

Ia menambahkan, pokoknya jangan sampai kamu melewatkan spot cantik ini saat berkunjung ke daerah Wanayasa nanti.

Baca Juga:  Polres Cirebon Kota, Bongkar Peredaran Narkoba Di Lapas Gintung

Selain berayun, juga disediakan beberapa perahu untuk berkeliling situ Wanayasa. Tak hanya itu pengunjung pun juga bisa menikmati segar nan asri kawasan Situ Wanayasa dengan background Gunung Burangrang.

“Di sini pun banyak penjual makanan khas Purwakarta, mulai dari Sate Maranggi, Ulen Bakar plus sambel oncom, juga manisan Pala khas Wanayasa,” pungkasnya. (Gin

Jabarnews | Berita Jawa Barat