Santri Ponpes At Tawazun Siap Perangi Hoax

JABARNEWS | SUBANG – Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) At Tawazun Kabupaten Subang siap membantu pihak kepolisian dalam memerangi berita bohong atau hoax.

Hal tersebut ditegaskan Pimpinan Ponpes At Tawazun, KH. Musyfiq Amrullah saat Halaqoh Kebangsaan di Ponpes At Tawazun di Jalan Sirnaraga Desa Kalijati Timur, Kalijati, Kabupaten Subang, Jumat sore (1/3/2019).

“Hoax atau bohong itu adalah perbuatan keji atau faahisyah sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 22 dan harus dilawan bersama. Beberapa sahabat Nabi termasuk Nabi Muhammad pun sempat menjadi korban akibat adanya hoax,” ucapnya.

Baca Juga:  Dorong Budaya Baca, Gebyar Perpustakaan Keliling Hadir di Desa Maja Selatan Majalengka

KH Musyfiq menjelaskan permasalahan hoax cukup meresahkan bagi kehidupan berbangsa, bernegara juga beragama.

Selain itu, menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 baik Pilpres maupun Pileg cukup marak adanya hoax sehingga diperlukan tabayun dan mencari kebenaran tentang berita yang tersebar.

“Keluarga besar Ponpes At Tawazun menyatakan siap membantu Polri untuk menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif jelang Pilpres dan Pileg 2019,” tegasnya.

Baca Juga:  Polisi Usut Kasus Pengeroyokan Terhadap Pengusaha Rumah Makan di Karawang

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Subang, DR. H. A Sumarna mengungkapkan akibat membuat berita hoax sudah banyak yang akhirnya berhadapan dengan hukum.

Bahkan pihaknya terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar jangan sampai warga Subang terimbas dengan adanya berita-berita tidak benar.

“Tidak hanya itu, kita pun telah membuat aplikasi husus bisa diunduh play store ‘Lapor Kang’ sehingga keluhan bisa langsung dikirimkan ke sana,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Iptu Budi Rahayu selaku KBO Binmas Polres Subang menambahkan, saat ini pihak kepolisian juga memiliki petugas khusus yang memantau setiap pemberitaan maupun kabar di dunia maya, sehingga cepat terdeteksi bila ada hal-hal yang berbau hoax.

Baca Juga:  Olah Limbah Dapat Rp. 100 Juta Sebulan

“Kita pun melakukan berbagai upaya dengan bekerjasama tokoh masyarakat, pemuda, agama dan mahasiswa serta pelajar termasuk kegiatan semacam ini sangat bermanfaat sekali dan memberikan apresiasi terhadap para santri yang berinisiatif bergerak melawan hoax dan menyukseskan Pemilu 2019,” ujarnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat