Bukan Hanya Tren, Komsumsi Spirulina Jadi Gaya Hidup Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – Tanaman berjenis gangga spirulina kian berkembang menjadi beragam produk kesehatan, sehingga mulai dilirik oleh sejumlah usaha startup (rintisan) membuat produk, diantaranya masker wajah, kapsul suplemen hingga snack. 

Salah satunya Amorina Farm, startup yang memproduksi beragam produk berbahan tanaman gangga spirulina asal kota Bandung.

Pendiri bisnis olahan spirulina Michelle Azista menuturkan, awal ketertarikan dirinya mendirikan bisnis dari riset yang dilakukan semasa berkuliah di jurusan Biologi Universitas Padjajaran. 

“Awalnya penelitian semasa kuliah 2012 lalu, menerapkan spirulina untuk pakan ayam boiler dan petelur sebagai pengganti vitamin pada ayam. Sempat ada rencana memasarkan, tapi kita lakukan pevoting di 2016 untuk dikembangkan menjadi suplemen daya tahan tubuh berbentuk kapsul,” tutur Michelle saat ditemui Jabarnews.com di Oorange Space, Jalan Banda Nomor 40, Bandung, Jawa Barat Sabtu, (2/3/2019). 

Baca Juga:  7 Kritik Anggota Dewan Untuk HUT Kota Bandung

Berbeda dengan berbagai produk serupa di pasaran, Amorina memiliki kebun pribadi untuk budidaya ganggang spirulina secara lokal.

Bila pada umumnya produk serupa diperoleh melalui impor dengan masa panen yang relatif lama. 

“Jadi konsep budidaya lokal kelebihannya lebih fresh (segar), karena kita sendiri yang mengontrol pertumbuhan spirulina,” ujar Michelle

Adapun beberapa produk kesehatan seperti sabun wajah Spirulina & Orange Natural Soap, Spirulina & Vanilla Natural Soap, masker Natural Face Mask, Spirulina Face Scrub, dan Spirulina & Tea Tree Face Oil.

Sedangkan olahan makanan ringan (snack) yaitu Chunchies Spirulina dan Ricena Healthy Snack. Harga produk dimulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu

Terdapat pula paket tertentu untuk perawatan wajah secara bertahap. Untuk produk snack dan ricena, tergolong aman dikonsumsi oleh bayi hingga manula.

“Spirulina dikonsumsi untuk bayi sebagai makanan pengganti ASI, sedangkan untuk orang dewasa dapat meningkatkan antioksidan serta imunitas. Mengkonsumsi satu gram spirulina itu setara 100 kilogram wortel. Terlebih pigmen alami seperti klorofil dan karatenoid merupakan sumber vitamin A,” terangnya.  

Baca Juga:  Kutip Survei IPRC, Sekda Klaim Masyarakat Puas Kinerja Pemprov Jabar Tangani Covid-19

Produk Amorina dapat diperoleh langsung di Oorange Space, maupun pemesanan melalui daring di beberapa e-commerce.

Selain itu, bila tertarik menjadi reseller, konsumen turut mengkampanyekan spirulina menjadi gaya hidup sehat. 

“Reseller kita banyak mahasiswa, tergabung di kelompok bernama Amico Student Brand Ambasador. Mayoritas mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Bandung. Selain bisa menjual produk, mereka juga akan diberi edukasi terkait pengembangan bisnis,” kata Michelle

Bersama kedua teman sejawat di kampus, Michell membuat sebuah produk kesehatan dan kecantikan dari tanaman ganggang hijau dan biru tersebut mulai dipromosikan meski terkendala proses pengujian laboratorium dan BPOM. 

Baca Juga:  Bunga Citra Lestari Umumkan Positif Covid-19, Jangan Anggap Enteng Penyakit Ini

“Kita sempat tergabung di inkubator ITB, RAMPB IPB mulai memproduksi prototype suplemen peternakan masyarakat. Sampai akhirnya di 2018 mencetuskan untuk mengolah spirulina menjadi produk kecantikan dan kesehatan sampai terjaring dalam calon perusahaan pemula berbasis teknologi. Meliputi seleksi pendanaan, validasi customer dan uji pasar,” jelasnya. 

Gayung bersambut, Amorina kemudian tergabung dalam inkubator bisnis Oorange Coworking Space yang digagas oleh Universitas Padjajaran, awal 2019 ini melalui Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenriset Dikti).

Amorina terpilih dalam dana hibah Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) bersama sejumlah bisnis rintisan lainnya. 

“Kemenrisetdikti melalui Oorange membantu untuk strategi branding, marketing dan uji toksisitas. Mendatangkan para profesional untuk membantu membina sejumlah bisnis startup untuk menyediakan tempat, mengembangkan produk, serta membantu meningkatkan kualitas,” tandasnya. (Afr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat