Bank bjb Dukung Program Kios Modern KIMONU

JABARNEWS | BANJAR – Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah menyambut baik langkah bank bjb dalam menyokong perekonomian umat, terutama pembiayaan dan pengembangan Kios Modern Nahdlatul Ulama (KIMONU).

Pria yang akrab disapa Gus Hasan ini menambahkan, komitmen bank bjb itu sebagai langkah lembaga keuangan yang merupakan bagian dari lembaga pemerintah berpihak kepada pengembangan perekonomian masyarakat.

Selama ini, kata dia, dalam akses perbankan, masyarakat masih memperoleh berbagai kesulitan. Tetapi dengan komitmen bank bjb untuk memberikan kemudahan perbankan terutama bagi warga nahdliyin merupakan hal yang perlu diapresiasi.

Baca Juga:  Waduh, Ditemukan Ratusan Toko Modern Tak Berizin di Kota Bandung

“Kami apresiasi dari bank bjb, terutama di bidang ritel yang kami rintis dengan program kios modern NU atau KIMONU,” kata Gus Hasan seusai menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kelurahan Langensari Kota Banjar, Jumat (1/3/2019).

Baca Juga:  Peredaran Tembakau Sintetis di Ungkap Polres Bogor, 23 Kg Biang Disita Petugas

Komitmen bank bjb, kata dia, dirasa sangat penting mengingat ada beberapa KIMONU sudah dibuka di antaranya, di Kabupaten Karawang, Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Cianjur.

“Sebelum launching kami sudah membuka KIMONU di lima kota/kabupaten di Jabar, meskipun masih percobaan. Kurang lebih ada 20 titik dan alhamdulilah semuanya berjalan baik dengan perkiraan break event point (BEP)-nya satu sampai satu tahun setengah, karena modal kita kecil,” tambah Gus Hasan.

Baca Juga:  Hj Siti Mufattahah: PermenPAN RB 36/2018 Zalimi Honorer K2

Tujuan pembentukan KIMONU ini, kata Gus Hasan, di antaranya mengangkat perekonomian warga nahdliyin, menciptakan iklim ekonomi keumatan yang lebih tertata, serta mengajak masyarakat untuk lebih modern dalam berbisnis.

“Dari segi sosialnya, melalui KIMONU kita mengkolektifkan kewajiban zakat para pemilik melalui lembaga resmi Lazis-NU. Sehingga dapat terkelola dengan baik dan akan didistribusikan kepada para mustahik” papar Gus Hasan. (Red)

JabarNews | Berita Jawa Barat