Penyakit Aneh Di Majalengka, Telinga Arif Keluar Semut Dan Kertas

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Selama enam tahun, Arif (12) selalu merasa kesakitan di bagian telinga kanannya. Meski hanya sewaktu-waktu, namun sakitnya luar biasa. Penyakit remaja kelas 1 SMP ini rupanya juga aneh, karena keluar semut dari lubang telinganya.

Bahkan kini, terkadang mengeluarkan kertas dari telinga kanan sebesar biji kacang hijau. Sementara telinga bagian kiri normal-normal saja.

Arif merupakan anak pertama dari pasangan Toto Budianto dan Euis. Tinggal di Blok Sabtu Rt 01 Rw 05 Majamukti Desa Majasuka Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka. ‎Menurut saudara, tetangga juga bibinya, Arif sudah enam tahun menderita penyakit aneh tersebut. Itu terhitung sejak Arif kelas satu SD sampai sekarang kelas satu SMP.

Baca Juga:  Inilah Tips Atasi Masalah Kulit Yang Terjadi Saat Bulan Puasa

“Tapi kini gulungan kertas sebesar kacang hijau, keluar dari telinga kanannya. Saat ini dia bersama ayah ibunya sedang berobat ke pengobatan ‎alternatif,” ungkap Yuli, Tetangga Arif, kepada sejumlah awak media, Kamis (07/03/2019).

Yuli menambahkan ‎saat telinga Arif mengeluarkan kertas dari telinga memang tidak tentu waktunya. Dalam sahari bisa keluar 40 gulungan kertas sebesar kacang hijau. Yang dirasakan Arif, saat kertas tersebut hendak keluar dari telinga kanannya, ia kerap kesakitan sampai menangis kencang.

Baca Juga:  Terungkap! Ini Ormas Dalang Kerusuhan 22 Mei

Yuliani menjelaskan keponakannya telah dibawa ke Poli THT RSUD Cideres dan hasilnya menyebutkan jika di dalam telinga Arif memang masih terdapat banyak semut dan kertas.

“Hasil pemeriksaan dokter, masih banyak semut di dalam telinga Arif, sehingga keberadaannya sudah mendekati otak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Soal Sekda Bandung, Oded Akui Belum Terima Surat Kemendagri

Sementara itu, Sekretaris Desa Majasuka, Johan Setiawan membenarkan keadaan Arif, menurutnya selama enam tahun keluarga Arif tidak melaporkan kondisi yang dialami anaknya.

“Keluarga Arif tidak pernah lapor terkait keadaannya, namun kami pihak desa tidak tutup mata setelah mengetahui keadaan Arif. Kami datang ke rumahnya untuk melihat keadaannya dan memberikan semangat serta dukungan moril,” ujarnya. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat