JABARNEWS | PURWAKARTA – Peredaran narkoba kini sudah menyasar generasi muda, termasuk para pelajar. Benteng agama dan dukungan keluarga menjadi hal yang paling utama menangkalnya.
Hal tersebut disampaikan Brigadir Polisi Sultonul Arifin saat menyampaikan materi sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di hadapan ratusan pelajar SMK Al-Muhajirin Kampus III, Desa Citapen, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (9/3/2019).
Dalam kegiatan tersebut, anggota Sat Res Narkoba Polres Purwakarta yang dikenal murah senyum ini juga menyampaikan berbagai materi lainnya.
Diantaranya, memberikan pemahaman tentang narkoba dan ancaman hukumannya. Termasuk memberikan contoh jenis-jenis narkoba yang ada di Indonesia.
Sulton, panggilan akrabnya juga menjelaskan efek dan dampak negatif narkoba bagi penggunanya.
Terpisah, Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Herri Nurcahyo mengatakan, para pelajar harus berhati-hati karena pelajar sudah menjadi sasaran peredaran narkoba.
“Para pelajar harus lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, memperbanyak kegiatan agamis dan menjaga pergaulan, serta memelihara lingkungan baik di rumah dan di sekolah,” tambah Herri, Sabtu (9/3/2019)
Dia menyebutkan, jenis narkoba yang banyak beredar dikalangan anak muda diantaranya lem yang merupakan narkoba inhalan dan obat batuk cair sachet yang diminum jauh melebihi dosis wajar.
“Setelah mengenal lem, kemudian obat batuk cair sachet, kemudian meningkat dengan mengonsumsi hexymer. Ini sangat berbahaya,” ucapnya.
Sebagai penutup Heri mengungkapkan, sosialisasi door to door seperti ini, merupakan upaya gencar Sat Res Narkoba Polres Purwakarta dalam meminimalisir peredaran narkoba, terutama bagi kaum muda sebagai generasi penerus bangsa ini. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
