KPU Purwakarta Dinilai Lemah karena Web Diretas

JABARNEWS | PURWAKARTA – Beberapa waktu website milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta diretas (hack).

Situs yang diretas beralamat https://kab-purwakarta.kpu.go.id. laman tersebut terpasang banner Hacked by Mr.SoUrchID/ # Security Is A Game #.

“Jika Web KPU Purwakarta sampai bisa dijebol oleh Hacker, ini tanda bahwa tim atau sistem IT di KPU lemah dan ada yang salah atau kurang,” ujar Hadi Saeful Rizal, M.Pd, Pengamat Politik dan Analisa Kebijakan Sosial Ekonomi, saat ditemui di kediamanya, Minggu (10/3/2019).

Baca Juga:  Innalillahi, Syekh Ali Jaber Dikabarkan Meninggal Dunia

Lebih lanjut ia menuturkan, agar hal itu tidak lagi terulang, KPU mesti berbenah memperkuat tim IT.

Terlebih halaman web resmi KPU hari ini adalah basis informasi resmi yang dibutuhkan publik seputar Pemilu 2019.

KPU Purwakarta harus professional mempersiapkan seluruh tahapan dan kesiapan jelang hajat Pemilu 2019. Dari mulai DPT, petugas, distribusi kotak suara dan surat suara.

“Termasuk informasi dan berita di website KPU yang nantinya akan dipantau update oleh masyarakat Purwakarta, karena ini berkaitan dengan publik trust, sehingga KPU harus serius mengatasi masalah-masalah yang muncul sekecil apapun, demi lancarnya pesta demokrasi Pemilu 2019 di Purwakarta,” jelas pria yang juga sebagai Founder Ananta Care.

Baca Juga:  DPR Protes Soal Pernyataan Dirut BPJS Kesehatan

Hadi meminta KPU Purwakarta segera berbenah, memperbaiki infrastruktur. Ini perlu dilakukan karena pesta demokrasi sebentar lagi dilaksanakan.

“Bukan memperbarui sistem keamanan saja, tetapi melakukan persiapan yang matang guna menghadapi pesta demokrasi yang luar biasa ini,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pagi Tadi, Wapres Ma'ruf Amin Disuntik Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac

Adapun upaya yang perlu dilakukan KPU tambah Hadi, yaitu dengan menggunakan sumber daya mumpuni dan berpengalaman.

Ini juga harus didukung dengan menggandeng banyak pihak, seperti kepolisian, penegak hukum maupun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat dan pegiat IT di Purwakarta untuk mendukung KPU Purwakarta menjalankan tugasnya dan menghindari aktivitas peretasan. Sehingga ke depannya tidak menimbulkan kekacauan dalam masyarakat,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat