Warga Garut Keluhkan Jalan Kabupaten Penghubung Desa Rusak Parah

JABARNEWS | GARUT – Kondisi jalan penghubung empat desa di Kabupaten Garut yang saat ini rusak parah sangat dikeluhkan warga.

Jalan tersebut ramai digunakan warga karena menghubungkan Desa Cangkuang Kecamatan Leles, Desa Neglasari, Desa Cikembulan, dan Desa Kadungora, Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.

“Hampir tiga tahun jalan ini belum diperbaiki dan wajar kondisinya cukup parah sekarang,” kata Dikdik selaku Sekretaris Desa Cikembulan dilansir dari laman Medikomonline.com, Minggu (10/9/2019).

Baca Juga:  Ini Pengganti AKBP Twedi Aditya Bennyahdi Sebagai Kapolres Purwakarta

Dikdik mengungkapkan, setiap Musrenbang selalu diusulkan kepada dinas terkait, namun hingga saat ini jalan tersebut belum ada perbaikan.

“Kita harap dinas terkait bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Selain sebagai jalan penghubung antar desa, jalan ini juga akses menuju Taman Satwa Cikembulan,” jelasnya.

Salah satu warga Kampung Cikijing, Desa Neglasari, Teguh menuturkan, kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa tersebut sangat parah sekali.

Baca Juga:  Sandiaga Uno Harapkan Pilpres Tenang Tanpa Sara

Dengan kondisi saat ini menyulitkan aktivitas transportasi masyarakat serta mengancam lumpuhnya roda perokonomian.

“Selain menyulitkan masyarakat kondisi jalan ini juga sangat membahayakan bagi pengendara, terutama di musim hujan sekarang ini,” ucapnya.

Selain itu Asep, warga Desa Neglasari menambahkan, tak jarang saat melintas pengendara sepeda motor sering terjatuh karena jalannya berlubang dan aspalnya terkelupas. 

“Banyak pejabat dan anggota DPRD Garut yang lewat jalan ini, tetapi nggak belum juga diperbaiki,” jelas Asep.

Baca Juga:  Ayo Ngabuburit Di Gedung Sate

Untuk diketahui, jalan sepanjang 3 Km tersebut kondisinya sudah rusak parah.

Apalagi saat turun hujan, pengendara sepeda motor yang melintas harus ekstra hati-hati.

Banyak terlihat pengendara yang melintas mencari sisi pinggir jalan karena dibagian tengah jalan berlubang dan adanya genangan air. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat