Bupati Purwakarta Tetap Jalankan Tugas Diusia Kehamilan 9 Bulan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Memasuki usia kehamilan sembilan bulan, tidak menjadi halangan bagi Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika untuk melaksanakan kewajibannya memimpin sejumlah kegiatan di daerahnya.

Walaupun dengan kondisi perut membesar, Bupati yang biasa disapa dengan Ambu Anne tetap menjalani sejumlah agenda.

Tidak hanya menerima tamu di Pemda Purwakarta yang tidak bisa diwakilkan, dirinya pun masih sering menyapa warganya langsung ke berbagai daerah di Purwakarta.

Tidak adanya jatah cuti hamil bagi seorang bupati, dan meski boleh melimpahkan kewenangan selama hamil, namun Ambu Anne lebih memilih untuk tetap aktif menjalankan tanggung jawabnya sebagai bupati seperti biasanya.

Baca Juga:  Menyesal! Aksi Protes Dinar Candy Berujung Pahit Terancam 10 Tahun Penjara

Bahkan diskusi, rapat paripurna, rakor dengan Muspida termasuk Musrembang pun masih dihadiri oleh bupati yang hampir melahirkan itu.

“Atur pola makan yang sehat, serta olahraga disesuaikan dengan kondisi badan,” ujar Anne ketika ditemui di Purwakarta, Senin (18/3/2019).

Sementara demi maksimalkan tanggung jawabnya dan menjaga kondisi janinnya, Ambu Anne memiliki caranya sendiri agar bisa tetap fit dan sehat dalam kondisi hamil besar.

Tapi, dia mengaku kesulitan akan aktivitasnya yang terkadang terbilang cukup berat bagi ibu hamil di trimester terakhir.

Baca Juga:  Klaim Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat Tertinggi, Ridwan Kamil Belum Puas

Bahkan, berat badannya saat mengandung kini diluar ekspektasinya, dan diluar orang normal saat hamil.

Ambu mengatakan berat badannya naik hingga lebih dari 25 kilogram saat usia kehamilan menginjak delapan bulan.

Meski berat badannya naik cukup besar, dia mengaku senang karena kondisinya sehat, dan tidak ada indikasi pre-eklampsia, gejala atau sebuah komplikasi pada kehamilan yang salah satunya disebabkan oleh berlebihnya berat badan.

“Alhamdulillah, insyaallah saya sehat. Tapi dengan berat badan seperti ini, ruang gerak saya jadi terbatas, gampang sesak, apalagi kalau jalan jauh atau naik tangga,” ujarnya.

Baca Juga:  Truk Sumbu Enam Hantam Rumah Warga

Ambu menjelaskan meski banyak kegiatan yang sering kali menyita waktunya untuk beristirahat, dia sering menyempatkan diri untuk memeriksa janinnya.

Pemeriksaan atau sekedar konsultasi ke dokter dipastikan dilakukan olehnya disela kesibukan sebagai orang nomor satu di Purwakarta.

Hal itu dilakukannya secara wajib, semata-mata hanya untuk menjaga kesehatan dirinya dan secara khusus bagi janin yang dikandungnya.

“Saat trimester pertama dua minggu sekali, trimester kedua jadi sebulan sekali, sampai usia 8 dan 9 bulan semakin dirutinkan, bisa seminggu sekali lah,” ucapnya. (Red/Rilis)

Jabar News | Berita Jawa Barat