Program Gempungan Buruan Urang Lembur adalah Layanan Jemput Bola

JABARNEWS | PURWAKARTA – Program Gempungan Buruan Urang Lembur merupakan layanan jemput bola dari seluruh dinas terkait kepada masyarakat.

Program berbasis pelayanan masyarakat tersebut merupakan salah satu program unggulan Pemkab Purwakarta.

Dimana kegiatan tersebut biasanya dipusatkan di lapangan desa atau kantor desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ditemui saat kegiatan Gempungan di Desa Cibodas, Kepala Desa Cibodas Cep Supriatna mengapriasiasi pemerintah dalam hal ini Bupati Purwakarta yang telah membantu masyarakatnya dalam berbagai pelayanan program tersebut.

Menurutnya ini adalah bagian dari optimalisasi pelayanan, diantaranya layanan Keluarga Berencana (KB), pembuatan dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan serta perpustakaan keliling.

Baca Juga:  Kasus Terus Melandai, Danrem 063 Sunan Gunugjati Puji Penanganan Covid-19 di Purwakarta

“Warga kami sangat terbantu dengan dipermudahkanya berbagai pelayanan, terlebih jemput bola kepada masyarakat,” ujar Cep Supriatna, Rabu (20/3/2019).

Tak hanya sejumlah pelayanan bagi masyarakat, akses pelayanan untuk para petani dan peternak pun ada.

Dalam kegiatan itu juga para petani maupun peternak mendapat bantuan Kartu Tani dari Dinas Pertanian serta pembagian susu gratis dari Dinas Peternakan.

“Bukan hanya pelayanan publik saja, tapi peningkatan seperti pertanian dan peternakan bisa dimanfaatkan dalam pelayanan ini,” tambah dia.

Baca Juga:  Sekda Jabar: Masuki Era Digital, Ibu-Ibu Harus Melek Teknologi

Selain itu, sebagian warga kurang mampu mendapatkan bantuan untuk diikutkan program keluarga penerima jaminan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dengan dicover kepesertaannya oleh Pemkab Purwakarta.

Sementara, Penjabat Sekda Purwakarta Iyus Permana mengatakan, untuk gempungan kali ini disandingkan dengan launching program Keluarga Penerima Jaminan Kesehatan melalui JKN.

Data dari pihak Kecamatan Sukatani, sambungnya, diketahui dari 4.165 warga Desa Cibodas baru ada 243 warga yang dicover BPJS Kesehatan.

“Apabila bantuan dari provinsi sudah turun, sembari menunggu pemutakhiran data terlebih dahulu agar tercover,” kata Iyus.

Baca Juga:  Ambu Anne Masuk Bursa Menteri Dari Kalangan Milenial

Lebih lanjut Sekda mengatakan, program Keluarga Penerima Jaminan Kesehatan melalui JKN merupakan bentuk perhatian Bupati Purwakarta kepada warganya.

“Hal ini sejalan dengan visi Mewujudkan Purwakarta Istimewa. Salah satu misi pembangunan, yakni meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial masyarakat,” ujarnya.

Bukan hanya Kepala Desa, masyarakat pun cukup terbantu dengan adanya pelayanan Gempungan di Buruan Urang Lembur.

Menurut Nani (32), dirinya merasakan kemudahan adanya program jemput bola tersebut.

“Baru aja tadi buat KK sama Akte Kelahiran,” singkatnya. (Red/Rilis)

Jabar News | Berita Jawa Barat