JABARNEWS | KARIKATUR – Pemkab Purwakarta menerapkan program dibidang pendidikan dengan nama-nama unik dengan menggunakan bahasa sunda.
Kebijakan tersebut implementasi dari program pendidikan berkarakter yang digulirkan sejak tahun 2014.
Kebijakan tersebut suatu program Pemkab Purwakarta yang didukung oleh Dedi Mulyadi pada masa menjabat Bupati Purwakarta periode tahun tersebut.
Dalam sepekan pelajaran sekolah di Purwakarta memiliki tema yang berbeda-beda setiap harinya.
Diantaranya: Ajeg Nusantara hari Senin, Mapag Buana hari Selasa, Maneuh di Sunda hari Rabu, Nyanding Wawangi hari Kamis, Nyucikeun Diri hari Jumat, dan Betah Diimah hari Sabtu dan Minggu.
“Betah diimah” adalah hari libur sekolah dengan harapan agar siswa dapat belajar kepada para orang tuanya masing di rumah.
Dengan tema-tema berbahasa sunda tersebut juga diharapkan para siswa dapat mencintai bahasa sunda sebagai daerah masyarakat Purwakarta. (Dod)
Jabar News | Berita Jawa Barat