Angin Kencang Terjang 3 Desa di Majalengka

JABARNEWS | MAJALENGKA – Angin kencang disertai hujan menerjang 3 desa di Kabupaten Majalengka, pada Sabtu (23/3/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Tiga desa yang diterpa angin kencang tersebut yaitu Desa Jatiraga, Desa Jatitengah dan Desa Jatitujuh Kecamatan Jatitujuh. Kabupaten Majalengka

Akibatnya, banyak pohon dan reklame yang roboh serta merusak puluhan rumah warga.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono melalui Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi membenarkan bahwa telah terjadi angin kencang disertai hujan yang berdampak di tiga desa.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta: Pokoknya Pelajar Tidak Boleh Bawa Kendaraan, Titik!

“Akibat peristiwa itu menumbangkan banyak pohon, terutama di jalur Desa Jatitujuh ke arah Desa Jatiraga.‎ Kerugian materi belum bisa diperkirakan secara rinci, mengingat banyaknya pohon tumbang dan merusak rumah warga,” kata Asep, Minggu (24/3/2019). 

‎Kapolsek menambahkan, pihaknya beserta anggota akan mendatangi lokasi yang kena angin kencang tersebut.

Kemudian pihaknya aka mendata warga dan melakukan koordinasi dengan Muspika dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami bersama warga dan personel lainnya mengevakuasi para korban dan membersihkan ratusan pohon tumbang di badan jalan,” ucap Asep.

Baca Juga:  Bandung Akan Kaji Pola Atasi Macet Ganjil Genap

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain menumbang banyak pohon, angin kencang juga merusak beberapa bangunan pasar, pabrik tahu, dan sekolah.

Dari tiga desa yang kena dampak, yang cukup parah yakni di Desa Jatiraga, bencana alam ini merusak bangunan milik Watma (60), Tarji (65), Ondi (60), Huri (40), Dasti (60), Dede (25), Acim (50) dan Zaenal Abidin (37).

Pendataan rumah atau bangunan rusak saat ini masih dalam pendataan oleh petugas dari Polsek, Koramil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka. 

Baca Juga:  PBNU Kutuk Pelaku Pengeboman Gereja Di Surabaya

‎Berdasarkan catatan petugas, saat ini warga Jatiraga bernama Daski (60) mengalami luka-luka pada bagian kepala, mengakibatkan dirinya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Begitupun dengan istrinya Tarkinah, ia mengalami memar pada bagian punggung dan tangan sebelah kanan luka.

Suami istri ini dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, rumah mereka juga tertimpa tower jaringan seluler. (Rik)

Jabar News | Berita Jawa Barat