JABARNEWS | SUBANG – Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang tidak sah.
Ketua KONI Subang Yoyo Kustrio mengatakan, Musorkablub yang dilaksanakan di Aula Pemkab Subang pada Jumat (22/3/2019) lalu, tidak diketahui dirinya.
Menurut Yoyo Musorkablub tersebut diselenggarakan bukan oleh KONI Subang.
Pihaknya selaku Ketua KONI yang SK-nya sampai tahun 2022 sama sekali tidak diberitahu dan tiba-tiba ada kegiatan Musorkablub.
“Musorkablub tersebut tidak sah karena bukan KONI Subang, yang menyelenggarakan, tapi pihak-pihak tertentu yang memang ingin menjatuhkan atau memaksa saya mundur,” kata Yoyo saat menggelar jumpa pers di Borneo Cafe Corner, dilansir dari laman Tintahijau.com, Minggu (24/3/2019).
Menurut Yoyo, yang melakukan Musorkablub itu hanya orang-orang yang menginginkan dirinya mundur atau menggantikan dirinya selaku Ketua KONI Subang yang sah.
“Kami menegaskan, Musorkablub itu tidak sesuai mekanisme organisasi. Apapun hasil dari Musorkablub tersebut, tidak ada dualisme KONI Subang,” tegasnya.
Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yaitu Bupati dan Wakil Bupati Subang menurut Yoyo tidak menjadi penengah dalam kusruhnya KONI Subang.
“Seharusnya pemerintah menjadi penengah. Inikan malah memberikan tempat,” kata Yoyo.
Sementara hasil Musorkablub yang dihadiri oleh pengurus KONI Jabar dan Wakil Bupati Subang yang berlangsung di Aula Bupati Subang memilih Sugeng Riyanto secara aklamasi sebagai Ketua KONI Subang periode 2018-2022. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
