JABARNEWS | MAJALENGKA – Sepinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, membuat Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau langsung bandara pada Selasa (18/6/2019).
Budi menegaskan bahwa BIJB Kertajati tetap akan mengoperasikan pesawat komersial, hanya khusus untuk rute dalam negeri saja.
“Rencana pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke BIJB Kertajati, dipastikan pada 1 Juli 2019.” ungkapnya, usai memimpin rapat di BIJB Kertajati, Selasa (18/6/2019) siang.
Budi menambahkan, pergeseran penerbangan itu adalah untuk membagi peran dua bandara yakni Bandara Husen di Bandung dengan BIJB Kertajati. Ini supaya keduanya sama-sama beroperasi di satu provinsi yang sama.
“Nantinya akan ada 28 take of dan 28 leanding. Berarti ada 56 penerbangan yang pindah ke BIJB Kertajati, yaitu semua pesawat komersial dengan rute dalam negeri,” ujarnya.
Untuk Bandara Husen Santranegara di Bandung, lanjutnya, akan tetap beroperasi untuk melayani rute luar negeri. Rencana tersebut telah berdasarkan kesepakatan bersama.
“Totalnya untuk di Bandung, ada 32 take of dan 32 leading, jadi ada 64 penerbangan. Itu yang sudah menjadi kesepakatan dan Insya Allah akan segera dilaksanakan,” jelasnya.
Budi menuturkan, kehadiran BIJB Kertajati di Kabupaten Majalengka ini harus tetap dihidupkan. Bahkan, pihaknya berjanji akan tetap menjaga kearifan lokal. Hal ini pun telah sejalan dengan komitmen pemerintah pusat.
“Pemerintah Pusat telah komit untuk mengatur semua stakeholder agar pelayanan di Bandara ini lebih baik lagi di masa depan,” tandasnya. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
