JABARNEWS | MAJALENGKA – Seorang pria di Majalengka ditemukan meninggal dunia di dalam kerangkeng, Selasa (26/3/2019).
Korban diketahui bernama Anwar bin Asmad (41), warga Blok Legasariwetan, RT 019/005, Desa Argasari, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, dan diduga mengalami gangguan jiwa.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Kasubag Humas, Aipda Riyana mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui mengalami hilang ingatan.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk mengkerangkeng korban sejak Jumat 22 Maret 2019.
“Kendati di dalam karangkeng, pihak keluarga tetap memenuhi kebutuhan makannya. Namun, pada Senin (25/3/2019), korban tidak mau menyantap makanan yang diberikan ibunya, Onah,” kata Riyana.
Riyana menjelaskan, kerangkeng terbuat dari kayu dengan ukuran Panjang 1,5 meter, Lebar 70 sentimeter, serta tinggi 1,5 meter, dan ditaruh di teras rumah.
Di dalam kerangkeng, ke dua tangan korban juga diikat ke belakang menggunakan tali kain.
Korban diketahui meninggal pertama kali oleh salah satu kerabat korban, Asmat Saripudin, Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu, ibu korban meminta Asmat untuk mengecek keadaan Anwar yang masih di dalam kerangkeng.
“Begitu dipegang pundaknya ternyata korban sudah meninggal dalam keadaan duduk dan tangan terikat,” jelasnya.
Sebagai penutup Riyana menambahkan, hasil pemeriksaan tim, ditemukan adanya luka lecet dalam pergelangan korban, akibat dari ikatan tali kain itu. Saat ini petugas telah mengumpulkan keterangan para saksi. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat