Program Gubernur Jabar Tentang Kredit Mesra Akan Diaplikasikan Secara Nasional

JABARNEWS | BANDUNG – Program Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni kredit Mesjid Sejahtera (Mesra), akan diaplikasikan secara nasional oleh Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI).

Wakil Ketua PP DMI yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, mengatakan Kredit Mesra memudahkan akses masyarakat terhadap permodalan tanpa adanya bunga dan agunan melalui masjid.

“Ini program yang sangat baik, kita mau adopsi untuk dijadikan pilot project ke seluruh Indonesia,” kata Syafruddin usai melantik kepengurusan DMI Jawa Barat masa khidmat 2019-2024 di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Selasa (26/3/2019), dilansir dari laman Antarajabar.

Baca Juga:  Berisiko Tinggi Terpapar Covid-19, Jurnalis Cimahi Ikuti Swab Test

DMI sebagai organisasi tingkat nasional yang diketuai langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bertujuan mewujudkan fungsi mesjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.

Dia mengatakan melalui tugas dan fungsinya, DMI di tingkat provinsi dituntut untuk mensukseskan program yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah, Kerap Terjadi Kecelakaan

Untuk teknis penerapan program kredit Mesra ke seluruh Indonesia, DMI pusat akan membahas terlebih dahulu dengan para pengurus daerah.

“Ini program ekonomi umat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Syafruddin.

Program kredit Mesra merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan mikro.

Masyarakat tinggal datang ke masjid terdekat yang sudah ditunjuk untuk mendapatkan pinjaman akses tersebut.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, semakin banyak yang menerapkan program kredit Mesra ini maka berdampak luas pula pada pengurangan angka kemiskinan di Indonesia.

Baca Juga:  Disawer Alat Pertanian, Bupati Majalengka Minta Jangan Asal Seremonial

Kredit Mesra merupakan instrumen keuangan syariah yang terus didorong karena dianggap memudahkan.

“Instrumen keuangan syariah terus kita dorong salah satunya kredit Mesra ini karena dianggap memudahkan dan sukses maka keberhasilannya akan diterapkan oleh beliau (Syafruddin) di seluruh masjid se-Indonesia. Saya mah ikut senang saja, makin banyak makin bagus,” ujarnya. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat