JABARNEWS | MAJALENGKA – Ratusan personel TNI-Polri mengamankan aksi demonstrasi di Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis (28/3/2019).
Namun aksi demontrasi tersebut bukannya sungguhan, melainkan simulasi pengamanan jelang Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang.
Sebanyak 325 personel TNI-Polri diterjunkan dalam simulasi, kegiatan tersebut sempat mengundang decak kagum, juga rasa takut, karena ada yang menyangka bahwa itu demonstrasi sungguhan.
Komandan Kodim (Dandim) 0617/Majalengka, Letkol Arm Novi Herdian mengatakan, simulasi tersebut sengaja dihadirkan untuk mengatasi kemungkinan dan situasi terburuk.
Pihaknya tetap berharap bahwa momen Pileg dan Pilpres 2019 tetap dalam kondisi aman, damai dan sejuk.
“Kita tetap perlu latihan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Ya kita berlatih dengan simulasi ini bersama pasukan Polri, Polres Majalengka. Kita bersama TNI menerjunkan 325 personel,” ungkapnya, usai Simulasi Sispamkota di wilayah Baribis Kecamatan Cigasong.
Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan, Kabupaten Majalengka merupakan peringkat ke-3 teraman di Jawa Barat.
Untuk itu pihaknya merasa bersyukur, sekaligus perlu mempertahankan peringkat tersebut, agar momen Pileg dan Pilpres 2019 tetap aman dan kondusif.
“Kita tetap berharap bahwa Pemilu ini damai, kondusif dan sejuk. Ini hanya latihan dan simulasi saja, jangan sampai dalam kenyataannya ada kejadian seperti ini,” ungkapnya. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat