Seorang Remaja Tewas Terlindas Kereta Akibat Tiduran Di Bantalan Rel Di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang remaja terlindas Kereta Api (KA) di Perlintasan Kereta Api di Jalur KA KM 120 +941 Emplasemen Stasiun Plered, Kecamatan Plered, pada Jumat (29/3/2019) sekira pukul 01.20 WIB.

Akibatnya, korban tewas dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Diketahui korban Agus (13) yang merupakan seorang Pelajar, warga Kampung Citekokaler RT 04/02 Desa Citekokaler, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Menurut Kapolsek Plered, Kompol Slamet Harijanto, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Kepala Stasiun Plered yang menerima laporan dari pusat Pengendali dan memberitahukan bahwa ada informasi dari masinis KA ada orang tertabrak/terlempar di Jalur KA dekat stasiun Plered.

Baca Juga:  DPR RI Desak Menteri PUPR Serius Atasi Banjir Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi

“Mendapatkan informasi tersebut Kepala Stasiun Plered pun mengecek dan dari hasil pengecekan ternyata benar ada seorang pemuda tergeletak di pinggir jalur Rel dengan kondisi kepala korban pecah,” papar Slamet, Jumat (29/3/2019).

Baca Juga:  Peringatan Dini dari BMKG, Sejumlah Wilayah Ini Potensi Hujan Lebat dan Petir

Kapolsek menambahkan, dari keterangan Salsa Dila Amelia (18) yang merupakan teman korban. Sebelum tertabrak kereta api korban asik tidur-tiduran di bantalan rel kereta api. Melihat aksi tersebut, teman korban menegur, namun dihiraukan korban.

“Korban ditegur temannya jangan tiduran di bantalan rel takut ada kereta api lewat. Namun korban mengabaikannya. Salsa bersama 3 tiga orang teman korban lainnya tiduran di rumput dekat rel kereta api. Mungkin karena ketiduran, korban akhirnya tertabrak oleh kereta api sehingga mengakibatkan meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi kepala pecah. Diduga korban tertabrak oleh kereta api Argo Parahyangan arah Jakarta menuju Bandung,” kata Slamet.

Baca Juga:  Info Penting Bagi Pengguna Kacamata untuk Cegah Covid-19

Korban tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Jazad korban selanjutnya di evakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat