Humas Kota Bandung Berhasil Menyabet Lima Penghargaan Dalam Ajang PRIA 2019

JABARNEWS | BANDUNG – Bagian Humas Setda Kota Bandung menyabet lima penghargaan sekaligus pada ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2019. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas inovasi berbagai produk maupun program kehumasan di Pemerintah Kota Bandung.

“Penghargaan bukan segalanya. Ini adalah bagian dari apresiasi pihak lain kepada kita,” ungkap Walikota Bandung, Oded M. Daniel puncak acara PRIA 2019 di Trans Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019) malam.

Baca Juga:  Bubarkan Tawuran Gerombolan Motor, Polisi Purwakarta Amankan Dua Remaja

Kelima kategori tersebut yaitu e-Magazine Halo.BDG Edisi Spesial, Media Sosial, Annual Report 2018, Program GPR “Bandung Menjawab” dan Pemerintah Kota Terpopuler di Media.

Lanjut Oded, posisi Humas sangat penting dalam mengelola sebuah organisasi apalagi pemerintahan daerah. Ini karena menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Menurut orang nomor satu di ‘Kota Kembang’ itu, insan Humas harus membuka diri untuk berkolaborasi dengan siapapun, memperkuat soliditas internal dan membentuk the winning team.

Baca Juga:  Masuk Zona Merah Covid-19, Purwakarta Kekurangan Ruang Isolasi

“Terpenting adalah bagaimana dapat berkomunikasi dengan mengusung prinsip ‘caina herang laukna beunang’ atau pesan tersampaikan tapi tanpa membuat gaduh,” tutur Oded.

Oded berharap, dengan diraihnya lima penghargaan ini menjadi sebuah spirit agar dapat meningkatkan kinerjanya semakin baik terutama dari fungsi kehumasan

Sementara itu, CEO sekaligus Founder Majalah PR Indonesia, Asmono Wikan menjelaskan, posisi Humas saat ini bukan lagi urusan remeh temen melainkan fungsi strategis. Ada tanggung jawab besar yang diampu, yaitu membangun kebesaran martabat bangsa.

Baca Juga:  Amankan Pilkada, Polres Garut Terjunkan Tim Khusus Patroli Udara

“Menurut hasil kajian PR Indonesia, tidak lebih dari 30.000 praktisi Humas di Indonesia. Dengan jumlah ini, tentu sangat tidak mudah untuk sampai pada posisi strategis. Makanya kami butuh para pemimpin di pemerintahan maupun korporasi agar Humas sampai pada posisi itu.” tuturnya. (Red/Rilis)