JABARNEWS | PURWAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta menemukan banyak segel rusak. Kualitas segel itu dinilai sangat rendah.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Purwakarta, Oyang Este Binos, saat melakukan pengawasan pengepakan logistik Pemilu di gudang KPU Purwakarta.
“Banyak didapati segel rusak, kerena Kualitas segel rendah dan rentan sobek. Jadi kerentanan itu mudah sobek itu sebelum dicopot dipisahkan dari tempatnya semacam stikernya,” kata pria yang akrab disapa Binos, saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (1/4/2018).
Menurutnya, segel dengan kualitas yang buruk akan menimbulkan beberapa dampak lantaran segel tersebut digunakan untuk menyegel kotak suara maupun gemboknya.
“Ini menurut saya sebaiknya segera diganti. Sebab segel ini kan bagian yang cukup vital, melindungi dokumen-dokumen resmi KPU mulai dari sampul pengiriman hasil pemungutan suara. Kemudiaan gembok, memastikan bahwa tidak ada perubahan isi dokumen yang dibuktikan dengan adanya segel,” imbuhnya.
Menurutnya, segel sebagai bagian dari perlengkapan pemungutan suara sebagaimana tertera pada UU 7 tahun 2017 merupakan elemen penting dalam proses pemungutan suara.
“Itu baru pengepakan logistik untuk Kecamatan Babakancikao saja, yang lain segera diinventarisir. Bawaslu merekomendasikan segel Pemilu 2019 yang mudah robek agar diganti dengan segel yang berkualitas lebih baik,” katanya.
Masih kata Binos, dukungan perlengkapan seperti segel yang berkualitas baik juga berfungsi untuk menjaga keamanan, kerahasiaan, dan kelancaran pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
“Sehingga terwujud Pemilu yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” ucapnya.
Dalam hal pengawasan Pemilu, sesuai dengan kewenangan masing-masing, pihaknya bertanggung jawab atas pengawasan perencanaan, pengadaan, dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu dan dukungan perlengkapan lainnya yang dilakukan oleh KPU beserta jajarannya.
Pihaknya mengamati, mengkaji, memeriksa dan menilai proses penyelenggaraan Pemilu, khususnya di wilayah Kabupaten Purwakarta sesuai peraturan perundang-undangan.
“Dan berkaitan dengan logistik Pemilu, fokus pengawasan kami adalah untuk memastikan logistik Pemilu tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas dan efisien,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
