Di Subang Ratusan Pasien Rumah Sakit Terlantar Akibat ini

JABARNEWS | SUBANG – Ratusan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang diduga terlantar. Hal itu akibat puluhan karyawan RSUD Ciereng menggelar mogok kerja, Rabu (01/04/2019).

Aksi ini akibat tunjangan kinerja (tukin) para karyawan dihapus oleh Pemkab Subang.

“Kami meminta uang tunjangan kinerja kami yang belum dibayarkan agar diselesaikan,” kata salah seorang karyawan yang menolak namanya ditulis kepada Jabarnews, Senin (01/4/2019).

Baca Juga:  Waspadai Link Phising, Kemenkominfo dan Disdik Purwakarta Gelar Webinar Ruang Digital

Dari pantauan, aksi mogok ini diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut. Baik perawat, dokter, spesialis, bidan yang berkumpul di halaman rumah sakit milik Pemkab Subang tersebut.

Mereka terlihat memajang sejumlah spanduk yang menutut agar tunjangan kinerja (tukin) yang menjadi hak mereka segera dibayarkan.

Selain menuntut pembayaran tunjangan kinerja, mereka juga menuntut agar tunggakan BPJS Kesehatan selama tiga bulan segera dibayar.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Minggu 22 Januari 2023

Humas RSUD Subang, Mamat Abdurahmat mengatakan aksi ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya sudah dilakukan. Pihaknya menuntut agar pemkab mencabut Perbup yang menghapus Tukin untuk para ASN RSUD Subang.

“Kita terpaksa melakukan aksi ini karena sudah beberapa kali perwakilan kami datang ke Pemkab Subang namun tidak ada perkembangan,” kata Mamat.

Bahkan bukan hanya soal tunjangan kinerja (tukin) termasuk jasa pelayanan selama tiga bulan juga belum dibayar oleh RSUD kepada para pegawai karena tunggakan dari BPJS Kesehatan dari Bulan November 2018.

Baca Juga:  Jalan Desa Cilegong Jatiluhur Kerap Jadi Lokasi Tawuran Pelajar Purwakarta

Pemkab Subang menghapus tukin untuk ASN RSUD Subang sejak Januari 2019.

“Alasan Pemkab sendiri menilai para ASN RSUD Subang telah mendapatkan jasa pelayanan sehingga tidak memerlukan Tukin,” pungkas Memet. (Mar)

Jabar News | Berita Jawa Barat