Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Melalui Delapan Proyek Strategis di Tahun 2020

JABAR NEWS | BANDUNG – Pemprov Jabar janjikan akan kebut pembangunan melalui delapan proyek strategis di tahun 2020. Kedelapan proyek tersebut dirancang penuh oleh Gubernur Jawa Barat dan wakilnya.

“Tahun 2020 di Musrenbang kita akan mengebut banyak hal. Jadi pasangan kami paling konkrit di 2020 karena didesain penuh oleh kami sekarang,”. ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jabar Tahun 2020 di Trans Luxury Hotel, Selasa (2/4/2019).

Baca Juga:  Mendag Pantau Harga Ayam Di Cirebon

Delapan proyek strategis tersebut diantaranya, reaktivasi empat jalur kereta api, pembangunan Terminal Parung, Bandara Cikembar Sukabumi, Jalur Tambang Parung Panjang, Pelabuhan Patimban, Tol Bandung – Cilacap, Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan Tol Cisandawu.

Emil sapaan akrab Gubernur, mengatakan sesuai visinya sektor pariwisata akan jadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Jabar. Maka dari itu Pemrov akan mendirikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada industri pariwisata.

Lanjut Emil, saat ini Pemrov tengah mempersiapkan KEK Pangandaran dan Cigadang. Dia pun mengatakan nantinya KEK juga akan dibangun di daerah lain, yaitu Jatigede, Walini, Cirebon, Patimban dan Kertajati.

Baca Juga:  PWNU Jawa Barat Minta Biro Kesra Jabar Stop Fitnah Soal Aliran Uang Untuk Nahdlatul Ulama

“Mudah-mudahan Pangandaran dan Sukabumi dulu yang pertama goal, dan bisa mengakselerasi yang lain,” kata Emil.

Emil mengatakan, jika proyek tersebut terealisasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan menciptakan lapangan kerja yang banyak.

“Kalau ini terjadi, saya yakin pertumbuhan ekonomi yang sekarang 5,6% bisa terwujud lebih cepat., karena investor datang dan membelanjakan modal dan menyerap lapangan kerja yang luar bisa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dandim 0619: Purwakarta Aman dan Kondusif Selama Pelantikan Presiden

Selain itu, sesuai visi misi Jabar Juara Lahir Batin, Emil mengungkapkan urusan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan perlindungan golongan ekonomi lemah tetap akan dia realisasikan.

“Intinya adalah percaya diri, jadi masyarakat, investor, pemerintah harus yakin konsep yang jelas bahwa Jawa Barat dengan pola yang seperti ini akan jadi provinsi termaju tercepat terbaik se-Indonesia.” pungkas Emil. (Mel)