Melalui Tiga ‘Kunci’, Yana Optimis Pemilu di Bandung Berjalan Aman, Nyaman dan Kondusif

JABARNEWS | BANDUNG – Melalui tiga kunci, yaitu silaturahmi, sosialisasi serta komunikasi, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimis Pemilu 2019 di Kota Bandung akan berjalan aman, nyaman, dan kondusif.

“Kuncinya silaturahmi, sosialisasi serta komunikasi di kewilayahan agar situasi menjadi aman, nyaman, terkendali, dan kondusif,” katanya usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Jawa Barat dengan Penyelenggaraan Pemilu 2019 Jawa Barat di Sudirman Ballroom, Jln. Jend. Sudirman, Selasa (2/4/2019).

Baca Juga:  Pro Kontra Otsus Papua, Puan Maharani Berharap Agar Lebih Tepat Sasaran

Menurut wakil wali kota, Rakor seperti itu memberikan stimulasi bagi wilayah agar lebih erat dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat pada perlehatan Pemilu.

“Hari ini kumpul bersama tingkat kewilayah seperti camat dan unsur lainnya, untuk mengikuti pengarahan dari pimpinan di tingkat Jawa Barat. Kita punya semangat yang mempertahankan predikat Bandung kondusif dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi,” tuturnya.

Pesta demokrasi, lanjutnya, harus menjadi sesuatu yang menyenangkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar perlombaan seperti TPS unik.

Baca Juga:  Hari Ini, Ibu Hamil di Kabupaten Bogor Mulai Divaksin Jenis Moderna

“Mungkin bisa dilakukan gimik TPS kreasi unik akan mendapat hadiah. Pesta demokrasi menjadi sesuatu yang menyenangkan sehingga partisipasi menjadi tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti menyampaikan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bandung sebanyak 1.739.927 orang. Ia yakin partisipasi masyarakat dalam pemilu Kota Bandung akan meningkatkan.

“Harapannya seperti Pemilu 2018 lalu di angkat 78 pesen. Untuk kali ini dilihat dari animo masyarakat, saya kira yakin bisa melampaui target nasional di atas 77, 5 pesen,” ujarnya.

Baca Juga:  KPK Periksa Dua Tersangka Korupsi DAK Cianjur

Mengenai kesiapannya di Kota Bandung mencapai 95 persen. KPU tinggal menunggu logistik untuk pemilih tunanetra (template braille).

“Kalau logistik memang ada beberapa yang belum diterima, terutama ‘template braille’ untuk rekan-rekan tunanetra. Karena ini proses pengadaannya ada di KPU RI dan provinsi. Sehingga kita menunggu ‘dropping’ dari sana.” tandasnya. (Red/Rilis)