Ratusan Warga Datangi Rumah yang Diduga Jual Obat Terlarang

JABARNEWS I KOTA CIREBON – Ratusan warga Suradinaya, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, mendatangi satu rumah yang diduga tempat menjual obat-obatan terlarang, Selasa (2/4/2019) sore.

Rumah tersebut diketahui milik D, diduga telah mengedarkan obat-obatan terlarang tanpa ijin jenis tramadol, trihex dan yang lainnya selama sepuluh tahun.

Baca Juga:  Temui Para Penyuluh Pertanian, Jokowi Malah Disoraki

“Kami selalu kordinasi dengan Pak Lurah. Ini meresahkan. Pernah tahun lalu, ada anak SD kelas 5 ikut juga menjadi pemakai. Saya punya buktinya,” kata Ketua RW 06 Suradinaya Kota Cirebon Rudy Santoso.

Sementara itu, untuk mengantisipasi tindakan main hakim sendiri, akhirnya dari kepolisian Cirebon Kota mendatangi lokasi dengan melakukan mediasi keduanya, yaitu warga Suradinaya dengan pemilik rumah.

Baca Juga:  Kepala DPPKB: Program KB Purwakarta Capai Target 76 %

“Sementara ini saudara D sedang dalam pengawasan kami. Seandainya nanti D terbukti menjualbelikan obat-obatan tersebut, akan kami tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku,” terang Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota, AKP Yasser Arafat.

Baca Juga:  Tak Tersentuh Program, Santri Salafiyah di Garut Dapat Bantuan Wagub Jabar

Pantauan Jabarnews.com, dalam mediasi, pemilik rumah D membuat surat pernyataan bermaterai bahwa dirinya berjanji tidak akan menjual belikan obat-obat tersebut. (One)

Jabar News | Berita Jawa Barat