JABARNEWS | SUKABUMI – Tidak kuat menahan derasnya air sungai, jembatan penghubung dua kampung adat di Sukabumi hanyut terbawa derasnya air Sungai Cisarua, Minggu (7/4) sore.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antara dua kampung adat, yaitu Kampung Adat Sirnarasa di Desa Sirnarasa dengan Kampung Adat Ciptagelar di Desa Sirnaresmi.
Salah seorang warga Abay Arianto mengatakan, jembatan putus karena daerah hulu Sungai Cisarua meluap akibat hujan deras. Akhirnya, tiang penyangga jembatan dari kayu roboh tidak kuat menahan derasnya air sungai dan menghanyutkan seluruh badan jembatan.
Lanjut Abay, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut , namun putusnya jembatan tersebut membuat terkendalanya aktivitas warga.
“Warga yang mau ke pasar atau ke daerah Kecamatan Cikakak harus mengambil jalan pintas. Ada juga warga nekat menyebrang sungai,” ujarnya.
Abay mengungkapkan, mengingatkan pentingnya jembatan tersebut, warga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait segera melakukan perbaikan jembatan.
“Sudah dilaporkan ke pemerintah desa, BPBD dan Kecamatan Cikakak, mudah-mudahan segera mendapat penanganan.” kata Abay. (Mel)