Di Purwakarta Marak Bayi yang Diterlantarkan

JABARNEWS | KARIKATUR – Dalam sepekan ini warga Purwakarta dihebohkan dengan penemuan-penemuan bayi yang diterlantarkan/dibuang oknum orang tua yang tidak bertanggung jawab.

Seperti halnya baru-baru ini di Tegal Munjul Purwakarta, ditemukan janin bayi usia sekitar 6 bulan, diduga korban aborsi yang terbungkus plastik. Janin bayi tersebut ditemukan oleh petugas sampah pada tanggak 9 april 2019.

Sebelumnya, tanggal 8 April ditemukan juga bayi yang diterlantarkan di area mesjid pasar Citeko Purwakarta.

Baca Juga:  Abu Gunung Sinabung Teramati Jelas, Warga Diminta Waspada

Sementara di Cikopak Mulya Mekar, bayi laki-laki diperkirakan berusia 5 bulan ditemukan di kebun kosong dan berakhir meninggal tidak terselamatkan.

Dan yang tidak kalah memperhatinkan lagi, adanya kasus bayi yang dikubur hidup-hidup oleh seorang ibu muda yang diduga mengalami depresi. Kasus ini menyita banyak perhatian, termasuk Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. Yang sempat meninjau langsung bayi yang menjadi korban tersebut.

Baca Juga:  DPRD Jabar Persempit Ruang Gerak Koruptor

Bupati Anne yang kerap dipanggil ambu Anne, mengambil langkah bekerja sama dengan para bidan desa untuk melakukan langkah pencegahan terjadinya hal serupa. Para bidan desa tersebut diharapkan untuk bisa memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat terutama kesehatan ibu hamil dan bayi.

Baca Juga:  Polda Jabar Ungkap Industri Kosmetik Ilegal yang Sudah Beroperasi Dua Tahun

Menurut pengamat sosial/perwakilan Lembaga Perlindungan Anak, Sari Murti mengatakan bahwa kasus bayi yang diterlantarkan bisa karena akibat faktor ekonomi/moralitas.

Peran serta berbagai pihak, baik itu keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, ataupun pemerintah daerah setempat sangatlah diperlukan, karena begitu pentingnya edukasi peningkatan moral dan kepedulian. (Dod)

Jabar News | Berita Jawa Barat